Reporter: Harry Febrian | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meski aksi mogok kerja Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) dihentikan sementara, karyawan menyatakan tetap akan meminta tuntutan mereka dipenuhi.
"Kita tetap akan memperjuangkan hak kita. Aksi mogok ini dihentikan karena kami tidak ingin merugikan hak pelanggan untuk menikmati layanan Telkomsel secara maksimal," kata Kabid Kominfo Sepakat Rizaldi Jusmansyah kepada KONTAN, Senin (14/11)
Menurut Rizaldi, pihak Sepakat terus melakukan perundingan-perundingan dengan manajemen Telkomsel walaupun sampai sekarang belum menemukan titik temu atas tuntutan mereka. "Semua tuntutan kami adalah satu kesatuan, tidak ada yang dikompromikan," ujar Rizaldi.
Senada dengan itu, Ketua Umum Sepakat Achsinanto Risantosa menyatakan bahwa tuntutan mereka akan ditindaklanjuti dalam dua tahapan.
"Tuntutan yang berkaitan langsung dengan manajemen Telkomsel, khususnya implementasi Perjanjian Kerja-sama Bersama (PKB), seperti masalah penyesuaian gaji terhadap inflasi dan tunjangan pensiun seutuhnya akan diselesaikan melalui musyawarah meskipun saat ini belum mencapai titik temu," kata Risantosa.
Sedangkan tuntutan yang bersifat strategis terkait dengan pemegang saham dan pemerintah seperti permasalahan status ketenagakerjaan karyawan akan dimediasikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini telah dikomunikasikan kepada anggota Komisi IX DPR RI Arif Minardi dan Komisi VII DPR RI Sutan Batoeguna untuk ditindaklanjuti.
GM Manager Telkomsel Ricardo Indra menyatakan, pihaknya terus akan mengusahakan penyelesaian terbaik yang dapat ditempuh bersama dengan Sepakat.
"Kami terus membuka diri untuk pembicaraan dan dialog serta solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Yang pasti negosiasi tidak mempengaruhi kualitas layanan kepada pelanggan," ujar Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News