Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2025 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp394,71 miliar.
Capaian ini mencerminkan penguatan kinerja operasional yang didukung oleh kontribusi sejumlah proyek strategis nasional.
Pada periode ini, WSBP membukukan laba kotor sebesar Rp77,11 miliar dengan gross profit margin (GPM) 19,5%.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Ngebut! Pendapatan 2024 Tumbuh Signifikan, Target 2025 Naik 15%
Pendapatan usaha didominasi oleh segmen beton precast sebesar 51,2%, disusul beton readymix sebesar 25,2%, dan jasa konstruksi sebesar 23,6%.
WSBP tetap menjadi pilihan utama dalam penyediaan produk beton precast dan readymix untuk berbagai proyek strategis, seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 2B, Tzu Chi School-Extension PIK 2, LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai, serta Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 3B.
“Kami konsisten menjaga efisiensi di setiap lini bisnis. Ini bukan hanya strategi jangka pendek, tetapi bagian dari transformasi menyeluruh untuk menjaga daya saing perusahaan,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP dalam siaran persnya, Rabu (30/4).
Langkah efisiensi tersebut tercermin dari penurunan beban penjualan sebesar 29,7% secara tahunan (YoY) dan beban umum dan administrasi (BUA) yang turun 10,5% YoY, yang turut berkontribusi pada perbaikan laba bersih perusahaan.
Baca Juga: Lini Bisnis Utama Menopang Pendapatan Waskita Beton (WSBP) Pada 2024
“Peningkatan ini menunjukkan konsistensi manajemen dalam menjaga performa positif di seluruh aspek operasional. Dengan kondisi keuangan yang lebih sehat, kami optimistis dapat memperkuat kepercayaan pasar dan memenangkan proyek-proyek strategis ke depan,” tambah Fandy.
Dari sisi neraca, pada kuartal ini WSBP mencatatkan total aset sebesar Rp3,42 triliun, dengan liabilitas Rp5,02 triliun, dan defisiensi modal sebesar Rp1,61 triliun.
Meski masih menghadapi tantangan struktural, WSBP menatap masa depan dengan optimisme.
Perusahaan berkomitmen mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta pengelolaan risiko yang hati-hati dan berkelanjutan, guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Selanjutnya: Laba Asuransi Sahabat Artha Proteksi Naik 25,54% Sepanjang 2024
Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News