Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali dipercaya mengerjakan proyek rumah sakit. Kali ini Perseroan akan memperbarui bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking pun digelar pada Jumat (21/2). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan didampingi oleh Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko.
Budi menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHCT) atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ditargetkan, dalam waktu singkat sebanyak 66 RS bisa diperbarui dari kelas D menjadi kelas C.
Baca Juga: Lagi, Anak Usaha Waskita Karya (WSKT) Restrukturisasi Utang Rp 5 Miliar
Ia menegaskan, pembangunan RS bukan sekadar mendirikan gedung fisiknya, melainkan harus dapat menangani pasien secepat mungkin hingga tuntas. Maka diharapkan, dengan adanya keberadaan RSUD Akhmad Berahim, warga yang sakit tidak perlu sampai dirujuk.
“Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga,” katanya, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/2).
Budi menyebutkan, ada tiga penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia, pertama struk, kedua serangan jantung, dan ketiga kanker. Maka, tegas dia, RSUD Akhmad Berahim akan menyediakan peralatan yang dapat menunjang penanganan ketiga penyakit itu, seperti CT Scan dan Cath Lab.
Ari menambahkan, PHTC merupakan langkah awal sekaligus nyata guna memastikan masyarakat di pelosok mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah lain.
Setelah groundbreaking, lanjutnya, pembangunan proyek senilai Rp 164,75 miliar itu akan diselesaikan selama 300 hari.
“Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, sesuai Asta Cita Presiden. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimatan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung,” tutur dia.
Ia menambahkan, sebelumnya RSUD Akhmad Berahim sudah lama beroperasi, namun masih memiliki keterbatasan kapasitas dan fasilitas, sehingga perlu penambahan gedung baru.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Lepas dari Jerat PKPU, Begini Detailnya
Nantinya, Waskita akan membangun gedung baru di atas lahan seluas 6,1 hektar, berlokasi tepat berada di sebelah gedung lama. Gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas modern dan siap memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif.
Ia menyebutkan, gedung baru itu nantinya memiliki tiga lantai, dengan 69 tempat tidur. Sebanyak 48 tempat tidur merupakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), tiga VIP, enam Intensive Care Unit (ICU), dua Pediatric ICU (PICU), dua High Care Unit (HCU), empat Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU), serta empat tempat tidur Intermediate.
RS Akhmad Berahim akan dilengkapi pula dua ruang bedah dengan fasilitas penunjang Central Sterile Supply Department (CSSD), laboratorium, ruang cath lab, serta laboratorium sitotosik. Kemudian demi memudahkan akses pasien dan tenaga media, Perseroan juga akan membangun lobi baru dan selasar penghubung antarbangunan.
“Kami turut menerapkan konsep green hospital, sehingga area sekitar rumah sakit akan dibuat hijau. Diharapkan, langkah ini bisa menciptakan udara yang lebih sehat dan bersih, sehingga bisa mendukung kesembuhan para pasien,” jelas Ari.
Selanjutnya: BCA Pastikan Layanan Digitalnya Sanggup Memproses Transaksi Jumbo Per Detik
Menarik Dibaca: Yakult Indonesia Persada Edukasi Program Makan Bergizi Shokuiku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News