Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Infrastruktur menganggarkan belanja modal Rp 1,1 triliun pada tahun 2020 ini. Dana tersebut berasal dari ekuitas (equity) perusahaan, kemudian pinjaman (loan).
Direktur Utama Waskita Karya Infrastruktur Eko Widianto mengatakan, ke depannya Waskita Karya Infrastruktur menjajaki untuk private equity untuk beberapa proyek yang sedang dijajaki.
Baca Juga: Waskita Karya Infrastruktur menganggarkan capex Rp 1,1 triliun untuk sejumlah proyek
Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pengembangan pabrikasi baja, sistem penyediaan air minum (SPAM) di ibu kota baru dan PICC Malaysia.
Waskita Infrastruktur baru saja mendapatkan pinjaman Rp 31,05 miliar dari induknya PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sebesar Rp 17 miliar untuk pembayaran progres divisi gedung dan pembayaran lahan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) sebesar Rp 13 miliar.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) mengucurkan pinjaman ke anak usaha
"Lahan PPJB ada di area belakang pabrik seluas 8.000 m2. Nantinya di gunakan untuk stock material tower transmisi yg sudah di Fabrikasi untuk menunggu kelengkapannya komplit baru di kirim ke site," uja Eko kepada Kontan, Senin (24/2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News