Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyatakan bahwa proyek Peningkatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Peterongan Daerah Irigasi (DI) Mrican Paket 2 sudah rampung.
Waskita menyatakan bahwa realisasi proyek di Jawa Timur tersebut telah selesai 100% dan pembangunan proyek itu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Tanah Air.
Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto menyatakan, melalui rehabilitasi tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Buyback Saham Kresna Kusuma Dyandra
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo juga menargetkan, Jatim tetap menjadi lumbung pangan Indonesia.
Ia berharap, adanya rehabilitasi irigasi Mrican yang mengairi Kabupaten Jombang, Nganjuk, dan Kediri itu bisa menjaga stabilitas suplai pengairan ke sawah, sehingga meningkatkan hasil panen.
Diharapkan pula, rehabilitasi DI Mrican mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 233% menjadi 260%. Dengan begitu, produksi padi dan palawija yang sebelumnya 551.417 ton bisa naikmenjadi 615.315 ton.
"Peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi DI Mrican dikerjakan dalam 2 paket pengerjaan. Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-BRP mengerjakan paket 2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 195 miliar," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan, Jumat (22/11).
Baca Juga: WSKT Targetkan Bendungan Jragung Selesai Dibangun pada 2025
Dhetik menyebutkan, pengerjaan paket 2 meliputi saluran sekunder dan induk. Kemudian, total panjang yang direhabilitasi mencapai 132 km.
Ia menyebutkan bahwa kebutuhan irigasi daerah pertanian sangat penting bagi peningkatan produksi pangan, khususnya padi. Melihat hal itu, Waskita Karya mempercepat pengerjaan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi Peterongan dan DI Mrican.
Waskita, kata Dhetik, berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan perseroan termasuk jaringan irigasi ini mampu memberikan multiplier effect. Tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga berdampak terhadap perekonomian di dalam negera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
