kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Realty anggarkan belanja modal Rp 1,03 triliun di tahun depan


Rabu, 12 Desember 2018 / 19:55 WIB
Waskita Realty anggarkan belanja modal Rp 1,03 triliun di tahun depan
ILUSTRASI. Waskita Realty


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Realty (WKR) masih akan terus ekspansif tahun depan. Perusahaan ini akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,03 triliun untuk mendukung ekspansinya.

Sebesar Rp 672 miliar diantaranya akan digunakan untuk menambah lahan, lalu Rp 170 miliar akan dialokasikan untuk menambah modal anak usaha. Kemudian untuk bangun hotel sebesar Rp 130 miliar, dan Rp 64 miliar sisanya untuk pembiayaan proyek eksisting.

"Sumber pendanaan capex berasal dari penerbitan instrumen keuangan dan pinjaman bank."kata Tukijo, Direktur Utama Waskita Karya Realty kepada Kontan.co.id, Rabu (12/12).

Tahun depan, Waskita Realty akan banyak mengembangkan proyek baru. Salah satunya, apartemen di Depok dengan lokasi yang sangat strategis, berdekatan dengan pintu masuk baru kampus Universitas Indonesia (UI) dan pintu tol Depok-Antasari, dengan luas lahan sekitar 0,8 hektare (ha).

Selanjutnya, Waskita Realty akan merilis tower baru dari projek Apartemen Nines Plaza dan Residence di BSD serta project Solterra Place di Pejaten. Di segmen landed house, perusahaan ini akan meluncurkan beberapa proyek yang diantaranya berlokasi di Cirebon dan Bali.

Tukijo optimistis bisnis properti tahun depan tetap akan tumbuh meskipun merupakan tahun politik. Ini didukung fokus pemerintah terhadap penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemenuhan atas kekurangan rumah (backlog), maupun pelaksanaan program penyediaan hunian bagi aparat sipil negara (ASN). Selain itu, pertumbuhan permintaan atas hunian juga diproyeksikan mengalami perbaikan setelah proses pemilu.

Tahun depan, Waskita Realty menargetkan marketing sales senilai Rp 1 triliun. Sementara di tahun 2018, Waskita Realty optimistis mencatatkan penjualan pemasaran Rp 850 miliar.

Untuk mencapai target itu, Waskita Realty mengandalkan strategi melalui pameran, community development, serta digital marketing. "Ini untuk menggaet pangsa pasar millenial yang sangat dekat dengan teknologi dan berkeinginan membeli hunian pertamanya." kata Tukijo.

Selain proyek itu, Waskita juga memiliki rencana pengembangan proyek berbasis transit oriented development (TOD) di stasiun kereta di stasiun Bekasi. Hingga saat ini, kedua proyek itu masih menghadapi kendala bersifat teknis seperti perizinan dan pertanahan.

"Pengembangan proyek hunian terintegrasi dengan stasiun KRL Bekasi masih tetap berjalan sesuai rencana, dan direncanakan akan dilaksanakan pada 2019." kata Tukijo.

Pendapatan tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp 1 triliun dan laba bersih tumbuh 30% dari tahun 2018. Sementara pendapatan tahun ini ditargetkan Rp 350 miliar dan laba bersih Rp 150 miliar karena masih banyak proyek-proyek KSO yang lagi dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×