kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WEGE selesaikan dua proyek venue Asian Games


Senin, 02 Juli 2018 / 16:56 WIB
WEGE selesaikan dua proyek venue Asian Games
ILUSTRASI. Velodrome Rawamangun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan Asian Games 2018 sudah di depan mata. Venue penunjang perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut terus dipersiapkan. Diantaranya adalah Jakarta Intenational Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park yang dibangun oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). 

Jakarta International Velodrome merupakan area balap sepeda yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur. Sementara Jakarta International Equestrian Park Pulomas yang berlokasi di Jakarta Timur merupakan arena ketangkasan berkuda.

Nur Al Fata, Direktur Human Capital, Investasi dan Pengembangan WEGE mengungkapkan, secara fisik proyek Velodrome tersebut sudah rampung dengan standard internasional dan telah diujicoba untuk latihan. 

Rencananya, proyek ini ditargetkan akan diserahterimakan kepada PT Jakarta Propertindo sebagai pemilik proyek pada pekan depan. "Berita acara serah terima sedang dalam proses terkait final account," kata AL Fata kepada Kontan.co.id, Senin (2/7).

Begitu juga dengan proyek Equistrian, WEGE telah merampungkan pembangunan fisik proyek ini dan telah diseraahterimakan kepada PT Pulo Mas Jaya sebagai pemilik proyek pada minggu pertama Juni 2018. 

Hanya saja, WEGE kembali mendapatkan pekerjaan tambahan dari proyek itu berupa gelar passir di arena dan pekerjaan ini ditargetkan akan selesai minggu ini. Dengan begitu, Al fata menyakinkan Velodrome dan Equistrian sudah siap untuk dipakai menghadapi Asian Games 2018. 

Dengan mengacu pada spesifikasi standar federasi balap sepeda internasional, Velodrome Rawamangun akan jadi yang termegah di tingkat Asia dan menyaingi arena balap sepeda yang digunakan pada Olimpiade London 2012 silam. Pembangunan proyek ini dimulai Wika Gedung pada Mei 2016.

Dirancang multifungsi, Velodrome ini nantinya tidak hanya bisa digunakan sebagai area balap sepeda saja. Bagian tengah pelintasan sepeda bisa dipakai untuk olahraga lain sebagai futsal, bulu tangkis dan yang lainnya. Proyek ini telah mendapatkan sertifikat standard dari Federasi Balap Sepeda Dunia, Union Cycliste Internationale (UCI).

WEGE bersama ES Global, sebuah perusahaan pembuat balap sepeda asal Inggris dipercaya oleh Jakarta Propertindo membangun proyek ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 665 miliar. Sementara nilai kontrak tahap pertama yang dapat WEGE dari proyek Equestrian Park Pulomas senilai Rp 261 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×