kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.810   -31,00   -0,18%
  • IDX 6.445   76,55   1,20%
  • KOMPAS100 925   1,93   0,21%
  • LQ45 725   0,95   0,13%
  • ISSI 202   3,69   1,86%
  • IDX30 378   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 460   2,21   0,48%
  • IDX80 105   0,15   0,14%
  • IDXV30 112   1,00   0,90%
  • IDXQ30 124   0,24   0,19%

WEHA Pacu Ekspansi pada 2025, Tambah 95 Armada Baru untuk Dominasi Pasar!


Selasa, 11 Februari 2025 / 15:37 WIB
WEHA Pacu Ekspansi pada 2025, Tambah 95 Armada Baru untuk Dominasi Pasar!
ILUSTRASI. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menargetkan untuk menambah sebanyak 95 armada baru sepanjang tahun 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menargetkan untuk menambah sebanyak 95 armada baru sepanjang tahun 2025.

Sebagai gambaran, WEHA mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024 dengan pendapatan yang meningkat sebesar 16%, mencapai Rp 222 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yang sebesar Rp 191 miliar. 

Kemudian, Laba bersih yang tercatat juga mengalami kenaikan 4%, menjadi Rp 23,2 miliar, dibandingkan dengan Rp 22,4 miliar pada kuartal yang sama di tahun lalu.

Menanggapi pertumbuhan ini, Edgar Surjadi, Direktur Finance & Accounting WEHA, mengungkapkan bahwa perseroan memiliki rencana ekspansi yang signifikan pada 2025. 

Baca Juga: WEHA Transportasi (WEHA) Optimistis Raih Pertumbuhan Kinerja pada 2025, Ini Sebabnya

"Kami menargetkan penambahan armada sebesar 15 unit untuk lini bisnis bus pariwisata White Horse, serta 80 unit untuk lini bisnis intercity shuttle DayTrans," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (11/2).

Rencana ini, menurutnya, akan dipaparkan lebih lanjut dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan datang.

Sebagai tambahan, WEHA baru saja merealisasikan ekspansi cabang Semarang dengan dukungan armada baru, yaitu dua unit big bus berkapasitas 47 kursi dan empat unit medium bus dengan kapasitas 29 kursi. 

"Untuk rencana ekspansi tahun ini kami sudah realisasikan dengan membuka cabang Semarang dengan didukung 2 unit big bus 47 seat dan 4 unit medium bus 29 seat," sambungnya.

Terkait dengan tren penggunaan kendaraan listrik (EV), Edgar menjelaskan bahwa saat ini WEHA belum mempertimbangkan untuk beralih ke armada EV, terutama bus, mengingat infrastruktur pendukung yang masih terbatas. 

 

"Kami belum ada rencana untuk menggunakan armada EV dalam waktu dekat ini, karena terkait infrastruktur yang masih belum tersedia secara merata," ungkapnya.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi WEHA pada 2025 adalah penurunan daya beli masyarakat. Meski demikian, Edgar tetap optimis bahwa perseroan dapat mencapai pertumbuhan positif, terutama dalam penambahan armada untuk mendukung operasional di cabang-cabang baru dan rute intercity shuttle.

Dalam hal kebijakan, WEHA berharap adanya kebijakan yang mendukung industri transportasi dan pariwisata, salah satunya adalah tidak adanya kenaikan harga BBM serta kebijakan lainnya yang dapat memberi dampak negatif terhadap usaha transportasi.

"Stimulus atau kebijakan yang dibutuhkan Perseroan saat ini adalah tidak ada kenaikan harga BBM serta kebijakan lainnya yang memberi dampak kepada usaha transportasi dan bisnis pariwisata," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×