kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Weha Transportasi Bagikan Dividen Tunai Rp 8,76 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024


Kamis, 01 Mei 2025 / 18:38 WIB
Weha Transportasi Bagikan Dividen Tunai Rp 8,76 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024
ILUSTRASI. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan membagikan dividen sebesar Rp 8,76 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan membagikan dividen sebesar Rp 8,76 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.

Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (30/4). 

Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi menyatakan para pemegang saham akan mendapatkan dividen tunai masing-masing sebesar Rp 6 per lembar saham. 

“Beberapa keputusan penting dihasilkan, antara lain pembagian dividen sebesar Rp 6,- per lembar saham atau total Rp 8,76 miliar, yang setara dengan 31% dari laba bersih tahun buku 2024,” ungkap Edgar, dalam keterangannya.

Baca Juga: WEHA Pacu Ekspansi pada 2025, Tambah 95 Armada Baru untuk Dominasi Pasar!

Adapun, sepanjang 2024, WEHA membukukan pendapatan sebesar Rp 129,85 miliar atau meningkat 16% dibandingkan Rp 111,62 miliar pada 2023.

Sementara untuk laba bersih mengalami penurunan 14% menjadi Rp 15,86 miliar di 2024, dari sebelumnya Rp 18,51 miliar pada tahun sebelumnya. 

Perseroan juga merilis laporan keuangan kuartal pertama 2025, yang menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 11% menjadi Rp 70 miliar, dibandingkan Rp 63 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

EBITDA turut mengalami kenaikan tipis sebesar 2%, dari Rp 18,2 miliar pada kuartal I 2024 menjadi Rp 18,4 miliar di kuartal I 2025.

Seperti diketahui perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, Intercity shuttle dan logistik, serta open trip. ketiga lini usaha tersebut membukukan kinerja Pendapatan yang positif selama kuartal pertama ditahun 2025. 

Pendapatan Segmen bus charter meningkat tipis dari Rp 25,9 miliar di tahun 2024 menjadi Rp 26,6 Miliar di tahun 2025 atau meningkat sebesar 3% dibandingkan dengan tahun 2024.

Baca Juga: WEHA Transportasi (WEHA) Optimistis Raih Pertumbuhan Kinerja pada 2025, Ini Sebabnya

Pendapatan Segmen Intercity shuttle meningkat dari Rp 35,9 miliar di tahun 2024 menjadi Rp 41,9 miliar di tahun 2025 atau meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan tahun 2024. 

“Untuk segmen open trip Pendapatan di kuartal pertama tahun

2025 juga meningkat sebesar 36% menjadi Rp 1,7 miliar dibandingkan tahun 2024 dikuartal yang sama yang hanya sebesar Rp 1,3 miliar,” tuturnya. 

Untuk segmen Bus Charter, WEHA terus mengembangkan layanan  antar-jemput karyawan (corporate shuttle), kegiatan outing perusahaan, layanan untuk sekolah (field trip), serta segmen perseorangan (retail).

Selain itu, Perseroan juga mengembangkan kualitas pelayanan para pengemudi dengan melakukan pelatihan secara berkala di dalam melayani konsumen.

Persaingan harga yang ketat dengan kompetitor, kenaikan harga di beberapa ruas tol serta pelemahan nilai rupiah yang berdampak kepada harga suku cadang dan momen bulan puasa yang datang lebih awal tahun ini membuat pertumbuhan pendapatan di segmen ini relatif terbatas.

Pada lini Intercity Shuttle, sepanjang tahun 2024 telah menambah armada dan mempertahankan rute-rute favorit pelanggan yang juga memberikan kontribusi positif terhadap profitabilitas Perseroan.

Strategi lini Intercity Shuttle di tahun 2025 mencakup penambahan perluasan beberapa rute yang strategis serta menambah jadwal keberangkatan, intensif dalam penetrasi bisnis logistik, menambah merchant. 

Baca Juga: Naik 14%, Weha Transportasi (WEHA) Bukukan Pendapatan Rp 304 Miliar di 2024

Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Bergerak Kemana? (1 Mei 2025)

Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×