kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WFH digalakan, Link Net catat pertumbuhan pelanggan baru


Senin, 06 April 2020 / 23:10 WIB
WFH digalakan, Link Net catat pertumbuhan pelanggan baru
ILUSTRASI.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Link Net Tbk catatkan pertumbuhan pelanggan baru sepanjang Maret 2020. Pihaknya mencatat, pada periode tersebut berhasil mengakuisisi pelanggan baru di atas 30%.

Deputy CMO Link Net Santiwati Basuki menyebutkan akibat kebijakan work from home (WFH) pihaknya melihat adanya pertumbuhan pelanggan baru. "Kami melihat ada peningkatan di atas 30%, khususnya setelah himbauan pemerintah untuk WFH," ungkapnya kepada kontan.co.id, Senin (6/4).

Baca Juga: Diuntungkan WFH, ini rekomendasi untuk emiten media dan streaming

Dari sisi trafik penggunaan internet juga naik signifikan. Pihaknya mencatat dalam satu bulan terakhir kenaikan penggunaan data internet hingga 48% dari total pelanggan sebanyak 668.000 per Desember 2019.

Menurutnya, penggunaan data yang untuk streaming konten seperti Netflix naik di atas 20%. Kemudian untuk online meeting juga meningkat cukup signifikan.

Sementara sepanjang tahun 2020, emiten bersandi saham LINK di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik pelanggan baru sebanyak 81.000. Dengan begitu, diharapkan pada akhir tahun nanti memiliki 749.000 pelanggan baru.

Kemudian, dari sisi homepass LINK membidik pemasangan homepass baru 265.000 menjadi 2,7 juta. "Kami menargetkan di 7 kota baru yaitu Cirebon, Purwakarta, Cikampek, Yogyakarta, Tegal, Kediri, dan Madiun," paparnya.

Baca Juga: Imbauan WFH menguntungkan emiten media dan streaming

Adapun per Desember 2019, perusahaan mencatat total jumlah rumah yang sudah dilewati kabel selama 2019 sebanyak 2,47 juta homepass.

Dengan peningkatan dan target tersebut, Santi menyebut pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik. Salah satunya dengan network maintenance yang dilakukan tiap tahun.

Hal tersebut ia gambarkan melalui peningkatan belanja modal tahun ini sekitar Rp 1,9 triliun. Nantinya, dana tersebut akan digunakan salah satunya untuk network maintenance.

Sekedar informasi, belanja modal LINK meningkat dibandingkan tahun lalu yang menghabiskan sekitar Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Stok masih ada 670.000 unit, Indonesia optimistis krisis APD teratasi produksi lokal

Selain itu, layanan lain yang diberikan LINK kepada pelanggan eksisting dengan dibukanya 6 konten hiburan di luar paket subscription dan program lainnya dalam kampanye #HealthyFirst#SafetyFirst.

Kemudian, untuk pelanggan baru Santi menyebut selain memberikan diskon 25% seperti biasa, di masa WFH ini khususnya bulan April pelanggan baru mendapat preview untuk OTT Catchplay selama 3 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×