kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Wijaya Karya (WIKA) Garap Proyek Bendungan Jenelata, Nilai Kontrak Rp 726 Miliar


Rabu, 04 September 2024 / 12:19 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Garap Proyek Bendungan Jenelata, Nilai Kontrak Rp 726 Miliar
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) akan menggarap proyek bendungan Jenelata di Gowa, Sulawesi Selatan dengan nilai kontrak Rp 726 miliar


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menggarap proyek Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 726 miliar.

WIKA tergabung dalam joint operation CAMCE - ADHI - WIKA (JO) dipercaya untuk melaksanakan pembangunan struktur utama bendungan pada sandaran kiri dan jalur akses.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan, perseroan tengah meningkatkan keunggulan eksekusi pengerjaan proyek dan pengendalian biaya operasi yang efektif.

“Perseroan telah menunjukkan progress on track atas upaya transformasi tersebut, sehingga mampu menjaga competitiveness serta kepercayaan stakeholders,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/9).

Saat ini, pembangunan proyek Bendungan Jenelata tengah berada pada tahap awal yang meliputi tahap persiapan, pekerjaan bendungan utama, dan pemenuhan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Catat Nilai Kontrak Rp 11,58 Triliun hingga Juli 2024

Pembangunan Bendungan Jenelata ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan air bersih, energi listrik, serta mendukung sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi lokal di sekitar Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam pembangunan bendungan tersebut WIKA berupaya untuk menjaga habitat sekitar dengan meminimalisir penebangan pohon di area konstruksi. Selain itu, WIKA juga melakukan pengerjaan konservasi air dan tanah guna menjaga kelestarian lingkungan.

“WIKA terus berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan di proyek, sehingga proyek-proyek yang dibangun tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga ramah lingkungan,” ungkapnya.

Asal tahu saja, WIKA mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 11,59 triliun hingga bulan Juli 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen Industri, disusul oleh segmen Infrastruktur & Gedung, Properti, dan EPCC.

 

Beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan Juli di antaranya proyek Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali, Gedung BMKG InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) di Jakarta & Bali, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham Emiten Batubara di Tengah Koreksi Harga Batubara

Menarik Dibaca: Rayakan Hari Pelanggan, BRI Optimalkan AI Untuk Pelayanan Nasabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×