kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp 20,7 Triliun Sepanjang 2024


Kamis, 30 Januari 2025 / 16:37 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp 20,7 Triliun Sepanjang 2024
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/10/2024. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 20,7 triliun di sepanjang 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 20,7 triliun di sepanjang 2024. 

Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan sepanjang tahun 2024 WIKA berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp20,7 triliun, dengan kontribusi sebesar 42% dari sektor infrastruktur & gedung. 

Sementara sisanya berasal dari sektor industri 32%, sektor EPCC 20%, dan 6% dari sektor properti.

“Untuk capaian kinerja Perseroan di tahun 2024, saat ini Perseroan tengah melakukan proses audit kinerja konsolidasi oleh kantor akuntan publik dan direncanakan hasil audit tahunan tersebut akan dipublikasikan dalam periode kuartal I-2025,” ungkap Mahendra, kepada KONTAN, Kamis (30/1). 

Baca Juga: Anak Usaha WIKA, Wikon Hadapi Permohonan PKPU dari Delta Niaga Sinergi

Dia melanjutkan, saat ini masih menjajaki target-target yang diincar di tahun ini. 

Menurutnya, selain menyasar proyek-proyek Infrastruktur pemerintah yang mendukung ketahanan nasional, WIKA juga siap melaksanakan proyek-proyek EPCC yang menunjang ketahanan energi dan industri hilirisasi

Terkait dengan proyek IKN, saat ini WIKA tengah mengerjakan tujuh proyek di IKN dengan nilai Rp3,7 triliun. 

“Proyek-proyek tersebut merupakan proyek strategis yang akan mendukung infrastruktur utama penunjang IKN, diantaranya seperti Tol IKN Segmen 3B-2 Kariangau-Tempadung, Tol Sepinggan Paket 1B, Jaringan IPAL 1 dan 3 KIPP, dan lain-lain,” tambahnya. 

Baca Juga: Target Pemerintah Stop Impor Minyak dalam Lima Tahun Dinilai Tak Realistis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×