Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan kontrak proyek pembangunan di IKN bisa ada di kisaran Rp 300 miliar - Rp 400 miliar.
“Kami rencana suplai precast, readymix, dan jasa instalasi untuk proyek pembangunan IKN di tahun 2024 di kisaran Rp 300 miliar - Rp 400 miliar,” ujar Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko WTON, Ahmad Fadli Kertajaya.
Ahmad menjelaskan, WTON ada beberapa sasaran proyek di tahun 2024 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk sektor, WTON masih akan fokus pada proyek di bidang infrastruktur.
“Infrastruktur masih menjadi andalan kami (di tahun 2024). Sebab, di tahun 2023 mencapai 67%,” ungkapnya.
Secara area, di Pulau Jawa, ada sejumlah proyek tol, pabrik, dan jembatan di tahun 2024. Proyek di Pulau Jawa direncanakan akan sebesar 45%-50% dari total rencana proyek WTON di tahun 2024.
Baca Juga: Wika Beton (WTON) Targetkan Nilai Kontrak Tumbuh hingga 10% pada Tahun 2024
Lalu, ada proyek jalan tol di Pulau Sumatra. Di Pulau Sumatra, kontribusinya sebesar 24% dari perolehan kontrak baru WTON di tahun 2024.
Di Pulau Kalimantan, ada proyek IKN. Di Pulau Sulawesi dan Papua, kontribusinya terhadap proyek WTON di tahun 2024 sebesar 20%.
“Jadi, di tahun depan dengan adanya proyek backbone ini, nilai kontrak baru kami di tahun 2024 bisa tumbuh 5%-10% dari nilai kontrak tahun ini,” tuturnya.
Sebagai gambaran, nilai kontrak baru WTON hingga bulan Oktober 2023 sebesar Rp 5,65 triliun. Target nilai kontrak baru WTON di akhir tahun 2023 pun tak akan berbeda jauh dari tahun 2022.
Sementara, perolehan kontrak baru WTON per Desember tahun 2022 tercatat Rp 7,01 triliun.
“Atau nilai kontrak baru bisa di atas Rp 7 triliun di tahun 2024,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News