kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Industri Manufaktur (WIMA) produksi sepeda motor listrik GESITS


Rabu, 28 April 2021 / 00:05 WIB
Wika Industri Manufaktur (WIMA) produksi sepeda motor listrik GESITS


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke Pabrik PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), produsen sepeda motor listrik di Kawasan Industri WIKA (KIW) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada hari ini (27/4). 

Dalam kunjungan tersebut, Ridwan mengintip langsung proses produksi sepeda motor listrik dan juga turut mencoba sepeda motor listrik buatan WIMA bernama GESITS, dengan melakukan test ride. 

Dia bilang, dalam kurun waktu 10 tahun Pemerintah Daerah Provinsi Jabar akan menetapkan aturan yang mewajibkan penggunaan kendaraan listrik hingga 30% dari total populasi. 

Lebih lanjut gubernur yang akrab disapa kang Emil ini menyampaikan, efisiensi biaya menjadi salah satu alasan untuk mengalihkan kendaraan operasional kedinasan jadi menggunakan kendaraan listrik. 

"Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM higga satu per limanya," ujar Ridwan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id.

Baca Juga: Investor asing banyak melego saham-saham ini pada perdagangan Senin (19/4)

Senada dengan Emil, Direktur Utama WIMA Muhammad Samyarto juga optimistis bahwasanya motor listrik GESITS dapat menjadi salah satu solusi guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil. 

"Pembakaran bahan bakar fosil mengemisikan polutan ke udara dan menyebabkan polusi udara. GESITS siap mendukung kebijakan Pemerintah Jawa Barat untuk mengimplementasikan program renewable energy. GESITS optimistis dapat bekerja sama dalam membangun infrastruktur, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan motor listrik di Jawa Barat," terang Samyarto. 

Setelah melalui serangkaian proses riset serta tahapan uji coba dan produksi yang konstruktif, GESITS tercatat sebagai karya anak bangsa Indonesia pertama yang menggunakan teknologi motor bertenaga listrik. GESITS juga telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan oleh masyarakat, dan dapat menerbitkan STNK/BPKB seperti sepeda motor konvensional pada umumnya.

Produk Motor Listrik GESITS ini telah menggunakan komponen part dalam negeri sebesar 85% sehingga untuk ketersedian spare part cukup terjamin. Dan Untuk Nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tercatat sebesar 46,73%.

"Mengombinasikan keamanan dan performa dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional yang cukup murah dan tanpa service rutin. Untuk pengechasan baterai cukup simple, di mana dapat dilakukan dicolokan listrik biasa layaknya mengisi daya smartphone atau laptop. Dan biaya listrik yang dibutuhkan hanya sebesar dua ribuan rupiah untuk menempuh jarak 50 Km," terangnya. 

Baca Juga: Saham-saham ini banyak dijual asing saat IHSG merosot 0,55%, Senin (19/4)




TERBARU

[X]
×