kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wilmar kembangkan panduan praktis untuk pemasok dalam mengelola kawasan konservasi


Rabu, 03 November 2021 / 18:04 WIB
Wilmar kembangkan panduan praktis untuk pemasok dalam mengelola kawasan konservasi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wilmar International Limited (Wilmar) mengembangkan Panduan (Manual) yang komprehensif untuk pemasoknya dalam mengelola kawasan konservasi dan pelibatan masyarakat. 

Panduan yang berjudul “Panduan Praktik Pengelolaan Terbaik bagi Pekebun dalam Konservasi Hutan dan Bekerjasama dengan Masyarakat” difokuskan pada tata kelola di Indonesia dan Malaysia.

Panduan yang telah disusun bersama oleh Wilmar dan Proforest ini ditujukan untuk manajer perkebunan dan berfungsi untuk melengkapi praktis operasional bagi dokumen panduan industri yang sudah ada tentang hutan Bernilai Konservasi Tinggi and Stok Karbon Tinggi.

Wilmar juga telah mengembangkan dokumen yang berjudul ‘Panduan Praktis Pemantauan Areal Konservasi’ untuk memberikan petunjuk lebih rinci dan langkah-langkah praktis bagi para praktisi dan tim operasional perkebunan berdasarkan pengalaman dan praktek yang telah diterapkan oleh tim Wilmar. 

Baca Juga: Simak kinerja cemerlang Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA) hingga kuartal III-2021

Menurut General Manager Sustainability Grup Wilmar, Perpetua George, Panduan ini berdasarkan pengalaman praktis Wilmar dalam menerapkan standard praktek pengelolaan terbaik di kawasan konservasi, serta melibatkan masyarakat sekitar untuk upaya konservasi. 

"Kami menyadari bahwa tidak semua perusahaan memiliki kemewahan berupa staf yang ditugaskan untuk konservasi," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (3/11). 

Untuk itu, ia bilang, panduan ini ditulis dengan rencana supaya mudah difahami dan diterapkan oleh siapa saja yang bekerja di pengelolaan kawasan pertanian tetapi tidak memiliki pengalaman konservasi sebelumnya. 

"Kami juga telah bekerja dengan Proforest untuk memastikan manual ini juga mengintegrasikan pengalaman pemecahan masalah mereka dalam pengelolaan konservasi,” ucapnya.

Dia menambahkan, kedua panduan manual dan praktis tersebut akan tersedia untuk umum, dan diharapkan dapat menjadi bagian integral dari panduan praktis bagi kalangan yang lebih luas di sektor perkebunan.

Baca Juga: Wilmar bersama Polda Banten gelar vaksinasi Covid-19

“Tim Wilmar memiliki banyak pengalaman dalam mengelola dan memantau aktifitas konservasi di perkebunan mereka, termasuk mengelola berbagai situasi rumit yang dihadapi di lapangan. Proforest berkolaborasi dengan Wilmar dalam mendokumentasikan praktik-praktik terbaik ini sehingga perusahaan-perusahaan lain yang memulai proses keberlanjutan dapat belajar dari pengalaman Wilmar” kata Direktur Proforest Asia Tenggara Surin Suksuwan.




TERBARU

[X]
×