kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Baru mengaspal, Honda Brio dipesan 1.020 unit


Jumat, 10 Agustus 2012 / 11:07 WIB
Baru mengaspal, Honda Brio dipesan 1.020 unit
ILUSTRASI. Sakit kepala jadi salah satu gejala infeksi Virus Corona varian baru.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda kini bisa tersenyum lebar. Mobil varian terbaru mereka di segmen paling bawah, Brio, ternyata laris manis di pesan pelanggan.

Kendati mobil ini baru enam hari diluncurkan, pesanan mobil yang sampai di meja pemasaran sudah mencapai 1.020 unit. "Ini menunjukkan Brio diterima konsumen Indonesia,” kata Yosep Swasono Agus, Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) di Jakarta Selatan, semalam (9/8).

Untuk bulan ini, HPM menargetkan mampu mengirim langsung 1.500 unit Brio pesanan konsuman. Sementara itu, pekan ini Honda baru bisa menerima 400 unit Brio sebagai stok tambahan baru.

"Sebenarnya pesanan yang tidak resmi sudah mencapai 2.000 unit lebih. Namun yang masuk ke HPM baru 1.000 mobil," jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM.

Sampai akhir tahun, HPM menargetkan mampu melego 6.000 unit Brio di Indonesia. Seluruh unit untuk tahap pertama atau selama 2012, masih diimpor utuh (CBU) dari Thailand. Baru tahun depan, HPM merakit Brio sendiri di pabriknya yang ada Karawang, Jawa Barat.

Perlu diketahui, mobil segmen city car ini dipersiapkan bersaing menghadapi dominasi dari Nissan March. Dalam setahun, HPM menargetkan mampu menjual 6.000 unit. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×