Reporter: Melati Amaya Dori, Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) akan meluncurkan Honda Brio pada hari Kamis (2/8). Jika tidak ada aral melintang, sedan hatchback berkapasitas mesin 1.200 cc ini meluncur lebih cepat dari rencana semula pada acara International Motor Show (IIMS) pada bulan September 2012.
Karena belum di produksi di Indonesia, Honda Brio akan diimpor dari Thailand sebanyak 2.000 unit. Impor dilakukan karena menunggu Honda masih menunggu kesiapan pabrik Honda di Indonesia selesai dibangun.
Sebelumnya, Kusnadi Senior Vice President Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengungkap, usai diluncurkan, Honda Brio akan diproduksi massal tahun 2013 mendatang. "Honda Brio produksi di pabrik lama tahun 2013, kemudian di 2014 produksi dipindahkan ke pabrik baru," jelas Kusnadi beberapa waktu lalu.
Setelah diproduksi di Indonesia, Honda menargetkan 20% dari produksi bisa di ekspor ke berbagai negara, sisanya untuk pasar domestik. Soal banderol harga, pihak Honda belum mau angkat bicara.
Sudah hadir di Thailand dan India
Sedan tanpa buntut ini memiliki dimensi panjang 3.610 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.485mm. Sementara wheelbase Honda Brio terukur hanya 2.345 mm.
Honda Brio ini sudah dipasarkan di Thailand dan India dengan harga jual mulai dari 399.900-508.500 baht atau sekitar Rp 115,8-147 jutaan. Sementara di India, Honda Brio dibanderol seharga 395.000 rupee, atau sekitar Rp 71,2 juta.
Honda Brio di India tersedia dalam tipe S dan V, yang masing-masing tersedia dalam transmisi manual 5 kecepatan, sedangkan untuk tipe V disediakan pilihan otomatis.
Menurut informasi yang beredar, Honda Brio diklaim sebagai mobil ramah lingkungan yang irit pemakaian bahan bakar. Hasil uji coba yang dilakukan oleh Honda, mobil ini hanya menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 20 kilometer (km).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News