Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW Group Indonesia memperkenalkan teknologi pameran digital BMW Virtual Product Presentation (VPP) versi 2.0 pada Kamis (10/10). Berbeda dengan VPP generasi sebelumnya yang telah diluncurkan pada tahun 2018 lalu, VPP yang dihadirkan kini dilengkapi teknologi virtual reality dengan tampilan 4K.
“Kalau kita VPP generasi 1 kan hanya sebatas statis saja, kalau yang ini customer bisa merasakan seakan-akan dia berada di dalam mobilnya,” ujar Head of Sales Channel Development & CRM BMW Group Indonesia, Irhan Farhan pada Kamis (10/10).
Baca Juga: Mercedes-Benz resmikan diler resmi ke-10 di Jabodetabek
Melalui teknologi ini, customer dapat memilih seri atau tipe kendaraan BMW yang diminati untuk dicoba. Tidak hanya itu, customer juga bisa mengatur detail serta pemilihan warna eksterior hingga upholstery interior sesuai keinginan.
Visual kendaraan yang dihadirkan pun dibuat senyata mungkin dengan detail dan sudut pandang real-time bahkan ketika customer ingin melihat kendaraannya di siang ataupun malam hari sekalipun.
Dengan adanya fitur-fitur di atas, customer diharapkan dapat memiliki gambaran kendaraan BMW yang diminati sebelum melakukan test drive.
Penerapan teknologi virtual reality dalam presentasi produk dinilai memberi keuntungan lantaran bisa dilakukan di lahan seluas 4 x 5 meter saja sehingga tidak banyak memakan ruang.
Selain itu, penerapan teknologi virtual reality juga dinilai dapat menjadi solusi alternatif ketika model kendaraan yang ingin dipresentasikan tidak tersedia di showroom.
Baca Juga: Stimulasi pasar, BMW Luncurkan Seri 7 terbaru
Irhan mengakui bahwa penerapan teknologi semacam ini dalam presentasi produk tidak akan serta-merta bisa langsung diterima oleh customer di Indonesia.
Namun demikian, Irhan berkeyakinan bahwa pengenalan teknologi virtual reality dalam presentasi produk yang dilakukan oleh BMW Group Indonesia merupakan langkah yang tepat. “Ke depannya ini akan menjadi suatu tren, kami yakin,” tutur Irhan (10/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
