Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Dendy menambahkan selain untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak turis dari Australia untuk berwisata ke Bali dan kota-kota lainnya di Indonesia melalui Bali, hal ini juga untuk memberikan pilihan kenyamanan terutama bagi yang ingin beristirahat selama perjalanan dari atau menuju destinasi wisatanya, tentunya dengan harga yang hemat.
"Kami merasa bangga dapat turut mendukung program yang dicanangkan pemerintah untuk menargetkan kunjungan 20 juta orang wisatawan mancanegara pada tahun 2019," katanya.
Dia menuturkan pesawat Indonesia AirAsia X berlogo "Wonderful Indonesia" dengan nomor registrasi PK-XRC tersebut merupakan satu dari dua pesawat berbadan lebar yang dimiliki oleh PT Indonesia AirAsia Extra.
Pesawat itu mempunyai kapasitas 377 kursi dengan tiga pilihan tipe kabin yang disesuaikan untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh.
"Penumpang yang menginginkan kenyamanan perjalanan dengan kursi yang dilengkapi dengan sandaran yang dapat direbahkan, sambil meregangkan kaki lurus ke depan, dapat memilih tipe kursi Premium Flatbed eksklusif yang ditempatkan di kabin bagian depan," katanya.
Dendy menambahkan bagian tengah merupakan Quiet Zone di mana penumpang dapat beristirahat dengan nyaman karena tingkat kebisingan yang minimal.
Di kabin ekonomi, lanjut dia, penumpang juga diberikan pilihan ruang kaki ekstra pada deretan kursi Hot Seat serta berbagai pilihan makanan panas dan minuman yang disesuaikan dengan selera mancanegara.
Indonesia AirAsia X saat ini mengoperasikan sepuluh armada pesawat, di mana dua di antaranya merupakan armada berbadan lebar A330-300 untuk melayani tiga rute penerbangan internasional, yaitu Denpasar-Melbourne, Denpasar-Sydney, dan Jakarta-Jeddah.
Pada kuartal I tahun 2016 ini, kedua pesawat tersebut telah mengangkut sebanyak hampir 78,500 penumpang, dengan sebagian besar di antaranya merupakan penumpang warga negara asing.
Dalam waktu dekat, Indonesia AirAsia X juga berencana membubuhkan logo "Wonderful Indonesia" pada pesawat berbadan lebarnya yang kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
