Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors (Wuling) dan DHL Supply Chain Indonesia mengumumkan kerja samanya dalam fokus kepada manajemen kesediaan suku cadang di fasilitas warehouse spare part Wuling di Cikarang melalui sistem tata kelola sumber daya manusia dan dukungan teknologi sistem informasi yang terintegrasi.
Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors menyampaikan, langkah ini merupakan tonggak penting bagi Wuling dalam mewujudkan komitmen perusahaan terhadap layanan dan juga kepuasan pelanggan.
Dengan didukung oleh keahlian DHL Supply Chain Indonesia, Wuling yakin proses pengelolaan suku cadang akan semakin akurat, lancar dan terorganisir dengan baik.
Baca Juga: Wuling Motors Tawarkan Garansi Seumur Hidup Komponen Inti Mobil Hybrid
“Adapun dengan adanya kerja sama ini dapat menjawab kebutuhan pelanggan akan suku cadang Wuling dengan lebih cepat dan efisien,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (29/11).
Kolaborasi ini tidak hanya dirancang untuk mendukung operasional Wuling secara berkelanjutan, tetapi juga mencerminkan visi bersama dalam menciptakan ekosistem otomotif yang terintegrasi dan berorientasi pada pelanggan.
Wuling percaya bahwa pengalaman DHL dalam penguasaan logistik skala besar dapat memberikan solusi yang tidak hanya efisien melainkan juga mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penyerahan anak kunci Wuling dan diikuti penandatanganan nota kesepahaman secara simbolis yang dilakukan oleh Vice President Wuling Motors Arif Pramadana dan Direktur Utama DHL Supply Chain Indonesia Matthias Gehrsitz.
Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors; Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors; dan Brandon Zou, Operation General Manager, DHL Supply Chain Indonesia; serta Andrew Tobing, Operation Director DHL Supply Chain Indonesia.
Dalam kerja sama ini, DHL Supply Chain Indonesia menyediakan layanan profesional yang mencakup pengelolaan data yang akurat dan operasi rantai pasok yang efisien. Langkah-langkah ini memastikan ketersediaan suku cadang secara berkesinambungan, sehingga Wuling dapat segera mengantisipasi kebutuhan pelanggan akan suku cadang saat ini dan beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini
DHL Supply Chain Indonesia melakukan pengelolaan di area Supplier Park yang berlokasi di pabrik Wuling Cikarang dan memiliki luas sebesar 5.000 meter persegi dengan kapasitas 500.000 hingga 600.000 unit suku cadang.
Proses ini mencakup penerimaan barang termasuk quality control dan memastikan barang datang sesuai dengan daftar pesanan, pemilahan barang untuk menempatkannya sesuai dengan lokasi yang telah di kategorikan, memilih dan mengumpulkan barang yang di pesan, membungkus pesanan untuk memastikan barang dapat dikirim secara aman, dan mengeluarkan pesanan yang sudah siap dikirim.
Pengelolaan inventory yang dilakukan oleh DHL Supply Chain Indonesia di Supplier Park Wuling ini mencakup suku cadang baik yang memiliki masa pakai lebih cepat dan harus diganti secara rutin (fast moving parts) maupun komponen yang tidak memerlukan penggantian atau perawatan secara berkala (slow moving parts) untuk seluruh lini kendaraan Wuling, mulai dari kendaraan bermesin konvensional (ICE), kendaraan hybrid, hingga kendaraan listrik (EV).
Matthias Gehrsitz mengatakan, dengan penjualan kendaraan lebih dari satu juta unit setiap tahun dan pertumbuhan yang terus berlanjut di sektor kendaraan listrik, industri otomotif di Indonesia semakin mengokohkan posisinya sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
“DHL Supply Chain Indonesia dengan bangga mendukung ekspansi Wuling Motors sekaligus memberikan kepuasan pelanggan dan memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin otomotif regional," ujar dia.
Sebagai informasi tambahan, DHL adalah perusahaan logistik global terkemuka yang mengkhususkan diri dalam berbagai solusi. Ini meliputi pengiriman paket nasional dan internasional, pengiriman dan pemenuhan e-commerce, layanan ekspres internasional, transportasi darat, udara, dan laut, serta manajemen rantai pasok industri.
Dengan jaringan yang luas dan keahlian yang substansial, DHL melayani beragam klien, mulai dari perusahaan global hingga perusahaan nasional.
Selanjutnya: Menteri Rosan Optimistis Investasi Tetap Moncer Meski UMP Naik 6,5% di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Coba 6 Ide Kegiatan Seru Ini Saat Liburan ke Pantai, Tertarik Surfing?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News