Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menjadi ajang bagi Wuling Motors dalam memaparkan capaian produsen otomotif asal China tersebut selama 7 tahun perjalanan di Indonesia.
Dalam kurun waktu 7 tahun, Wuling Motors menghadirkan 7 lini produk mobil penumpang baik dari segmen internal combustion engine (ICE), Hybrid, dan juga electric vehicle (EV) untuk memberikan pilihan berbagai pilihan bagi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam.
Seluruh lini produk Wuling pun diproduksi secara lokal di fasilitas pabrik Wuling di Indonesia. Sebagai gambaran, pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 146.000 unit mobil sejak pertama kali diresmikan tahun 2017 lalu.
Wuling pun telah didukung oleh jaringan lebih dari 150 diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melayani penjualan dan purna jual bagi konsumen.
Baca Juga: Wuling Motors Bersama Pegasus Prima Sakti Resmikan Diler 3S di Indramayu
Vice President Wuling Motors Arif Pramadana mengapresiasi hampir 140.000 pelanggan Wuling di Tanah Air. Berkat kepercayaan dari konsumen ini, Wuling terus berada dalam jajaran papan atas pasar otomotif di Indonesia.
Di sisi lain, di segmen EV yang kini semakin ketat, Wuling berhasil meneguhkan posisinya dengan torehan angka penjualan lebih dari 20.000 unit mobil listrik di Indonesia secara akumulasi.
"Dengan angka tersebut, Wuling EV pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan market share sebesar 52% dari sejak awal tahun hingga Juni 2024. Prestasi tersebut menjadikan Wuling sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia,” jelas Arif dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (18/7).
Perjalanan Wuling di segmen mobil listrik terwujud melalui konsep Wuling EV ABC Stories yang merupakan keluarga model mobil listri yang terdiri dari Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV. Ketiga model ini hadir dalam rangka memberikan beragam pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Seluruh lini mobil listrik Wuling tentu diproduksi di Cikarang, Jawa Barat dan merupakan dukungan nyata Wuling dalam program pemerintah yakni percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Selain pasar domestik, Wuling juga telah melebarkan sayap dengan membukukan angka ekspor mendekati 5.500 unit dengan 14 negara tujuan. Menariknya, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut merupakan mobil listrik. Hal ini menjadikan Wuling sebagai produsen otomotif Indonesia satu-satunya yang mengekspor mobil listrik secara utuh ke mancanegara.
Pencapaian ekspor ini juga membuktikan bahwa kualitas produk buatan Indonesia dapat bersaing di pasar mancanegara. Untuk memaksimalkan pengalaman berkendara mobil listrik yang aman dan nyaman, Wuling membekali setiap mobil listriknya dengan baterai yang berkualitas tinggi dan telah teruji keamanannya untuk seluruh produk yang dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor.
Baterai mobil listrik Wuling telah melewati berbagai pengujian ketat dan hingga saat ini tidak ada insiden terbakar dengan sendirinya. Selain keamanan baterai, Wuling telah menjalin kerja sama strategis dengan Gotion Hi-Tech untuk lokalisasi baterai mobil listrik yang berkualitas dan tentunya menjadi langkah serius Wuling dalam pengembangan industry dari ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Wuling Motors Melesat Signifikan
Di Indonesia, Wuling melengkapi setiap mobil listriknya dengan Lifetime Core EV Components Warranty untuk memberikan pengalaman kepemilikan mobil listrik yang bebas khawatir. Wuling pun merupakan merek pertama di Indonesia yang berani mewujudkan program garansi seumur hidup komponen utama mobil listrik.
Arif menambahkan, ke depannya, Wuling akan terus memperkuat segmen mobil listrik dan pendukungnya baik melalui produk, layanan, hingga charging ecosystem. Di masa transisi ini, Wuling juga terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
"Wuling pun akan menjadi basis ekspor bagi pasar kendaraan setir kanan. Tidak ketinggalan, akan adanya inovasi baru yang dapat mewarnai industri otomotif,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News