kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Xiaomi hentikan penjualan lima model lama


Sabtu, 11 Februari 2017 / 15:27 WIB
Xiaomi hentikan penjualan lima model lama


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah lama dinanti-nanti, perusahaan ponsel pintar Xiaomi Communication Co. Ltd. akhirnya meluncurkan model baru yang asli buatan Indonesia. Sebagai debut perdananya, Xiaomi mengusung Redmi 4A yang mengusung performa tinggi dengan daya tahan baterai hingga tujuh hari.

"Sekarang sudah ada Redmi 4A yang sudah dirakit dan nanti akan ada lagi," kata Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk kepada KONTAN usai peluncuran Redmi 4A di Hotel JW Marriott, Jumat (10/2).

Xiaomi memproduksi Redmi 4A guna memenuhi syarat takaran kandungan dalam negeri (TKDN) hardware minimal 30% karena model tersebut. Ponsel 4G yang memiliki slot dual SIM ini diproduksi di PT Sat Nusa Persada Tbk (PTSN) dan PT Tata Sarana Mandiri (TSM Technologies). Kerja sama tersebut dilakukan melalui PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) selaku distributor resmi Xiaomi di Indonesia.

Sebelumnya, model Xiaomi yang dijual resmi di Indonesia melalui Erajaya antara lain Xiaomi Redmi 1s, Redmi 2, Redmi 2 Prime, Redmi Note 3 (3G), dan Mi4i. Setelah maklon di Sat Nusa, Xiaomi tidak lagi menjual model-model lama tersebut.

"Model yang sebelumnya sudah tidak kami impor lagi. Sudah tidak jualan, sudah diskontinyu, tahun lalu kami cuma menghabiskan stok saja. Sekarang sudah tidak ada lagi. Sekarang kami seperti menjual dari baru lagi," imbuh Hasan.

Menurut Hasan, keputusan penghentian penjualan tersebut merupakan strategi dari Xiaomi pusat. "Itu strategi dari Xiaomi sendiri. Dengan adanya produk baru, produk lama jadi tidak kompetitif," kata Hasan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, Xiaomi rakitan Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan buatan China.

Pasalnya, Xiaomi memiliki sistem kontrol kualitas yang ketat. "Xiaomi memiliki fasilitas testing sendiri yang diinvestasikan melalui PT Erajaya untuk menjamin kualitasnya sesuai dengan kualitas yang dipersyaratkan oleh pihak Xioami di Indonesia," kata Putu kepada KONTAN, (6/2).

Putu mengatakan, representasi Xiaomi di Indonesia sama sekali tidak mengurus soal produksi. "Saat ini di Indonesia, Xiaomi memiliki representative office di Jakarta yang menangani bidang marketing dan after sales service," ujar Putu.

Kini Redmi 4A yang dijual seharga Rp 1.499.000 dijual melalui jaringan toko Erafone dan didistribusikan oleh PT Teletama Tarta Mandiri (TAM), anak usaha Erajaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×