kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zonasea, platform menghubungkan pemilik kapal dan pemilik muatan


Sabtu, 30 Januari 2021 / 11:25 WIB
Zonasea, platform menghubungkan pemilik kapal dan pemilik muatan
ILUSTRASI. JAKARTA,28/05-BELUM BERAKTIVITAS NORMAL. Deretan kapal pengangkut barang bersandar di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Kamis (28/05). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi menghantam hampir seluruh sektor bisnis. Termasuk juga para pebisnis di bidang industri pelayaran dan maritim. Padahal dengan negara kepulauan, Indonesia memilki banyak kelebihan untuk bisa mendapatkan pendapatan besar dari sektor ini.

Industri maritim juga tak bisa lepas dari kapal yang menjadi salah satu moda transportasi paling penting di bisnis ini. Akibat pandemi juga mengakibatkan aktivitas dari para pengusaha di bidang maritime dan pelayaran sulit untuk bertemu secara langsung ataupun dalam memperkenalkan kapalnya kepada pelanggan semakin terbatas.

Roland Permana, founder dari Zonasea, yang telah berkecimpung di dunia pelayaran selama lebih dari 10 tahun menyebutkan platformnya bisa mengurangi dampak dari pandemic.  Zonasea merupakan sebuah platform marketplace yang dapat menghubungkan pemilik kapal dengan pemilik muatan, yang umumnya berfokus pada angkutan curah, break bulk, angkutan cair, dan angkutan kimia melalui digital atau secara online.

“Kami berharap dengan adanya Zonasea, perusahaan kapal tidak hanya fokus melayani hanya satu komoditas saja namun juga pada komoditas yang lain. Misalnya, pemilik kapal tanker tidak harus fokus pada market minyak sawit saja tapi juga bisa fokus pada market lainnya, seperti market transportasi BBM (Bahan Bakar Minyak) ketika bisnis minyak sawit sedang lesu.” ujar Roland dalam keterangan tertulisnya, (Jumat 29/1).

Selain itu, keuntungan lainnya yaitu pemilik kapal juga dapat mengisi kekosongan untuk perjalanan pulangnya sehingga dari pihak pemilik kargo bisa mendapatkan biaya pengangkutan yang lebih murah daripada biasanya. Banyaknya mediator yang tertangkap sering melakukan penipuan dan memberikan informasi yang tidak jelas terhadap penawaran kapal ataupun kargo yang ternyata fiktif, adalah salah satu dari tujuan utama dibentuknya platform Zonasea.

Tim dari Zonasea akan melakukan verifikasi menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan tersebut pada saat pendaftaran, agar seluruh anggota yang bergabung dapat merasa aman dalam bertransaksi meski tanpa tatap muka terutama selama pandemi masih berlangsung.

“Lebih dari 100 kapal telah resmi bergabung di platform ini, dalam periode waktu hanya 3 bulan saja. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa, kami didukung dan dipercaya oleh banyak pihak. Karenanya, kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa Zonasea dapat mengambil peran yang signifikan dalam membantu mencapai salah satu visi Indonesia sebagai poros maritim dunia” pungkas Roland

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×