Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen laptop merek Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memproyeksikan bisnis di tahun ini akan mulai bangkit dari kondisi pandemi selama dua tahun terakhir.
Pihaknya menargetkan angka penjualan sebesar Rp 800 miliar. Target ini lebih tinggi dari realisasi penjualan pada tahun 2021 yang senilai Rp 650,83 miliar.
"Dengan daya beli yang meningkat, segmen B2C akan naik. Di segmen B2B, bisnis akan bertumbuh secara organik," ungkap Sekretaris Perusahaan Zyrex Evan Jordan, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Tak hanya itu, Zyrex juga memiliki peluang untuk meraup keuntungan dari segmen B2G. Dia mengungkapkan, perusahaan memiliki momentum yang besar untuk menjadi penyedia perangkat IT, dengan adanya implementasi belanja dan penggunaan produk dalam negeri.
Dengan demikian, di tahun ini Zyrex akan fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan di segmen B2G dan B2C, khususnya untuk produk laptop.
Baca Juga: WIR Asia (WIRG) Melihat Peluang Besar Bisnis di Dunia Metaverse
Di samping itu, Zyrex juga telah menambah lini produk baru yaitu Set Top Box bernama ZBox yang diproyeksikan dapat berkontribusi cukup besar terhadap penjualan di tahun 2022 ini.
Hingga Maret lalu, ZYRX membukukan pendapatan sebesar Rp 55,27 miliar. Angka ini naik tipis 5,23% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang senilai Rp 52,51 miliar.
Menurut Evan, realisasi kinerja di tiga bulan pertama ini masih sesuai ekspektasi, di mana pada kuartal I-2022 umumnya penjualan memang tidak akan terlalu besar karena terdapat seasonality di industri IT.
"Pencapaian pada kuartal I-2022 baru sekitar 7%-8% dari target full year. Hal tersebut disebabkan belum terjadi realisasi penjualan di segmen B2G dan B2B yang besar," jelasnya.
Baca Juga: Pada 2022, Panca Budi Idaman (PBID) Siapkan Belanja Modal Rp 80 Miliar
Dia menambahkan, realisasi penjualan di segmen B2G dan B2B akan mulai terjadi pada kuartal kedua dan terus meningkat hingga kuartal keempat mendatang.
Dari sisi bottom line, ZYRX tercatat meraup laba periode berjalan sebesar Rp 3,37 miliar selama kuartal I-2022. Angka ini turun tipis dari sebelumnya Rp 3,62 miliar pada kuartal I-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News