kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada PPnBM 0%, Daihatsu catatkan kenaikan SPK lebih 2 kali lipat


Kamis, 18 Maret 2021 / 19:57 WIB
Ada PPnBM 0%, Daihatsu catatkan kenaikan SPK lebih 2 kali lipat
ILUSTRASI. Pasca kebijakan PPnBM 0% berlaku, Daihatsu mencatatkan kenaikan SPK lebih 2 kali lipat.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merasakan dampak positif dari diberlakukannya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0%. Manajemen ADM menyebut, terjadi peningkatan jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak dua kali lipat pada periode 1-17 Maret 2021.

“Artinya kalau bahasa mudahnya 2 sampai 3 kali naiknya dibandingkan dengan bulan kemarin,” ungkap Marketing & Cutomer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hendrayadi Lastiyoso dalam virtual press conference, Kamis (18/3).

Hendrayadi mengungkapkan, ada empat model mobil Daihatsu yang menikmati relaksasi PPnBM 0%. Yakni, Xenia, Terios, Granmax MB, dan Luxio. Dari keempat model mobil tersebut terjadi kenaikan SPK sebanyak 233% dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Berpeluang dapat insentif PPnBM, ini gambaran penjualan mobil kapasitas 2.500 cc

Adapun, persentase peningkatan SPK tertinggi diraih oleh model Terios yaitu sebanyak 253%, SPK Xenia naik 220%, lalu SPK meningkat 197%, dan SPK Grand Max MB naik 194%.

Sementara itu, model mobil Daihatsu yang tidak mendapatkan relaksasi PPnBM 0% turut merasakan dampak positif, dan mencatet peningkatan SPK sebanyak 133%. “Ternyata model-model yang lainnya juga terbawa. Peningkatannya tentu tidak sebesar yang terdampak, yaitu 133%,” tambah Hendrayadi.

Secara lebih rinci, ada lima model mobil non relaksasi PPnBM  yang turut mendapat tren positif pada periode 1-17 Maret 2021, antaranya Gran Max PU, Gran Max PV, Sirion, Ayla, dan Sigra.

Hendrayadi berharap, tren positif yang terjadi saat ini bisa terus dipertahankan hingga ke depannya agar pasar otomotif di Indonesia kian membaik.

Selanjutnya: Jika dapat PPnBM 0 persen, diskon harga Fortuner bisa capai ratusan juta rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×