Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akasha Wira International Tbk (ADES) masih memasang target pertumbuhan moderat di tahun ini. Kenaikan biaya produksi dan pasar consumer goods yang dirasa masih lesu membuat produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dan personal care ini tak muluk-muluk mematok target tinggi.
"Kami pasang target moderat sekitar 10%-15% di tahun ini," ujar Thomas M. Wisnu Adjie, Direktur Independen PT ADES ditemui usai paparan publik berlangsung, Kamis (7/5). Target tersebut menurutnya, lebih gampang untuk dicapai oleh perseroan.
Adapun menilik laporan keuangan perseroan di kuartal I-2018, pendapatan bersih ADES tercatat turun 3,5% menjadi Rp 189 miliar. Sementara itu beban pokok penjualan terkerek 3,4% dari Rp 86 miliar menjadi Rp 89 miliar sampai Maret 2018.
"Biaya produksi seperti bahan baku, ongkos listrik dan kemasan semuanya mengalami kenaikan," ujar Wisnu. Sementara konsumsi consumer goods di masyarakat belum terlalu tumbuh, market size sektor ini masih belum banyak melebar.
Sehingga untuk dapat meraih perolehan keuntungan yang signifikan perseroan perlu melakukan beberapa efisiensi. "Khususnya marketing harus lebih tepat sasaran, kalau ada distribusi yang tidak efisien kami kurangi," terang Wisnu.
Sehingga sampai kuartal I-2018, beban penjualan turun 18% dari Rp 71 miliar menjadi Rp 58 miliar. Langkah tersebut mempengaruhi perolehan laba bersih sampai tiga bulan pertama tahun ini yang naik 18%, dari Rp 10 miliar menjadi Rp 13 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
