kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan Tokopedia enggan ikut euforia Harbolnas


Rabu, 13 Desember 2017 / 14:21 WIB
Alasan Tokopedia enggan ikut euforia Harbolnas


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan e-commerce berlomba-lomba menggelar diskon untuk merayakan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember 2017. Tak tanggung-tanggung, potongan harga yang digembar-gemborkan bisa mencapai 95%.

Tokopedia bisa dibilang satu-satunya e-commerce besar yang tak ikut kehebohan Harbolnas. Hal ini sejatinya sudah jadi tradisi layanan bernuansa hijau tersebut dari tahun ke tahun.

Menurut COO Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, pihaknya tak ingin mengedukasi hal yang salah ke masyarakat Indonesia. Ia mengatakan pengalaman berbelanja digital yang baik bukan diukur dari potongan harga.

"Kami lebih fokus ke pengembangan layanan yang lebih baik, dalam hal keamanan, kenyamanan pengguna, kemudahan akses. Bukan sekadar memikirkan harga yang lebih murah," kata dia, Rabu (13/12), dalam konferensi pers kerja sama Tokopedia dengan Mobile Legends, di Aromanis Restaurant, Jakarta.

"Kami nggak mau ada kasus seperti penjual naikin harga dulu baru didiskon. Bisnis online itu berbasis kepercayaan," ujarnya.

Tak dipungkiri masyarakat Indonesia masih membabi buta jika dihadapkan dengan diskon. Minat pembeli sedikit banyak bakal meningkat jika diiming-imingi potongan harga fantastis.

Kendari begitu, Leontinus berdalih diskon besar yang digelar e-commerce lain selama periode Harbolnas tak memengaruhi transaksi di Tokopedia. Basis pengguna aktif Tokopedia tak lantas lari ke toko-toko online lain untuk membeli kebutuhan mereka.

"Industri digital masih kecil dengan potensi pertumbuhan sangat besar. Kami nggak melihat soal itu (penurunan transaksi pengguna akibat heboh Harbolnas di e-commerce lain)," ia menuturkan.

Diketahui, Harbolnas kerap menjadi momen penting bagi e-commerce untuk unjuk gigi memberikan diskon paling menarik. Tahun ini, Lazada, menggelar diskon Harbolas selama tiga hari dari 12 Desember hingga 14 Desember, diikuti 50.000 penjual dan 50 merek ternama. Besaran diskon yang dijanjikan mencapai 85%.

Sementara Blibli mencuri start dengan menggelar diskon Harbolnas lebih awal, yakni dari 7 Desember hingga 12 Desember 2017 dengan potongan harga sampai 80 persen. Ada juga penjualan barang serba Rp 12.000.

Tak mau ketinggalan, toko buku Gramedia.com menyambut Harbolnas dengan memberikan potongan harga 50% untuk semua buku dan menggratiskan ongkos kirim ke seluruh Indonesia. (Fatimah Kartini Bohang)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Alasan Tokopedia Enggan Umbar Diskon di Harbolnas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×