kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ascott targetkan kelola 4.000 unit apartemen sewa di Indonesia


Senin, 19 Februari 2018 / 20:02 WIB
 Ascott targetkan kelola 4.000 unit apartemen sewa di Indonesia
ILUSTRASI. Indonesia Future City & REI Mega Expo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa hospitality asal Singapura, The Ascott Limited masih melihat, pasar bisnis properti di Indonesia masih cukup besar. Oleh karena itu, anak usaha KapitaLand Limited ini masih akan terus melakukan ekspansi bisnis di Tanah Air.

Tahun ini, The Ascott Limited menargetkan bisa menambah 1.000 unit apartemen baru yang akan mereka kelola. Sementara hingga saat ini, operator hotel dan apartemen ini sudah mengelola 3.000 unit apartemen di Indonesia yang tersebar di beberapa lokasi.

"Hingga akhir tahun kami menargetkan memiliki portofolio sekitar 4.000 unit apartemen yang kami kelola yang terdiri dari milik sendiri, dikelola lewat franchise dan dikelola lewat kerja sama dengan pemilik properti," jelas Regional General Manager Ascott untuk Indonesia dan Australia, Kenneth Rogers di Jakarta, Senin (19/2).

Adapun portofolio yang dikelola Ascott saat ini terdiri dari 800 unit apartemen yang dimiliki sendiri, sekitar 380 unit dikelola lewat skema franchise dan 1.800 unit lagi dikelola bekerja sama dengan pemilik properti (properti management).

Baru-baru ini, Ascott berhasil mengakuisisi apartemen sewa dari Ciputra Group sebanyak 194 unit senilai Rp 836 miliar yang kemudian dinamai Serviced Apartement Ascott Sudirman. Proyek yang berlokasi di Ciputra Wold 2 ini akan beroperasi pada Juni 2018.

Lantaran untuk investasi langsung lewat akuisisi butuh waktu panjang dalam proses negosiasi, maka Ascott masih akan fokus untuk menambah portofolio tahun ini lewat mekanisme management dan franchise. "Sekitar 50% kami targetkan dari management dan separuh lagi dari franchise," kata Kennet.

Untuk menambah portolionya, Ascott masih akan terus melihat lokasi-lokasi yang strategis. Adapun kota-kota yang masih berpotensi untuk terus akan jadi pilihan perusahaan antara lain Bali, Medan, Surabaya dan Palembang.

Kennet Bilang, dari seluruh portofolio yang dimiliki perusahaan, okupansi serviced apartemen yang mereka kelola yang paling tinggi ada di Jakarta dengan rata-rata mencapai sekitar 80%, lalu diikuti Surabaya dan Bali.

Okupansi apartemen sewa di Jakarta dan Surabaya menurutnya bagus karena ditopang oleh pertumbuhan ekonominya yang masih cukup stabil. Sedangkan okupansi apartemen di Bali ditopang oleh sektor Pariwisata.

Ascott juga telah menekan kerja sama dengan PT Maju Makmur Usaha Bersama yaitu pengembang The Greko Asia Afrika Bandung untuk mengoperasikan apartemen sewa bertajuk Somerset Asia Afrika Bandung sebanyak 136 unit pada Senin (19/2).

Melalui kerjasama ini, pihak The Ascott Limited melalui brand Somerset dipercaya mengelola apartemen sewa di Kawasan Greko Asia Afrika dalam jangka waktu 10 tahun. Sebanyak 76 unit apartemen tersebut merupakan tipe studio, tipe satu kamar sebanyak 17 unit, tipe dua kamar 34 unit dan tipe 3 kamar sebanyak 9 unit.

The Ascott Limited sebagai operator apartemen sewa internasional memiliki enam brand yaitu Ascott, Sitadines, Somerset, Quest, The Crest Collection, dan Lyf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×