kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benakat Integra ingin mengakuisisi pembangkit listrik


Jumat, 11 Mei 2018 / 12:12 WIB
Benakat Integra ingin mengakuisisi pembangkit listrik
ILUSTRASI.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melepas bisnis minyak dan gas bumi (migas), perhatian PT Benakat Integra Tbk bakal terkonsentrasi pada sektor jasa pertambangan dan ketenagalistrikan. Mereka menyiapkan sejumlah ekspansi bisnis strategis.

Benakat Integra ingin memiliki pembangkit listrik. Namun bukan dengan cara membangun, melainkan mengakuisisi proyek pembangkit listrik milik perusahaan lain.

Manajemen Benakat Integra mengaku sedang dalam tahap negosiasi dengan sejumlah perusahaan swasta pemilik proyek setrum.

Hanya, mereka masih merahasiakan identitasnya. "Kami akan ambil alih, mestinya bisa tahun ini (akuisisi)," ungkap Michael Wong, Direktur Keuangan PT Benakat Integra Tbk, saat ditemui Kontan.co.id, di Gedung Sampoerna Strategic Square, Rabu (9/5).

Sementara rencana Benakat Integra dalam sektor jasa pertambangan berupa pembangunan pelabuhan batubara. Perusahaan berkode saham BIPI di Bursa Efek Indonesia tersebut akan meneken kerjasama pembangunan pelabuhan dengan mitra bisnis.

Sama seperti rencana akuisisi pembangkit listrik, belum banyak informasi yang keluar dari manajemen Benakat Integra. Yang pasti, target realisasi pembangunan pelabuhan batubara tahun ini juga. Ada beberapa lokasi yang mereka anggap potensial.

Tahun ini Benakat Integra berharap bisa menangani jasa pertambangan hingga 83 juta ton batubara. Sebagai perbandingan, dari Januari hingga pertengahan Desember tahun lalu, perusahaan ini  menangani jasa pertambangan 77,32 juta ton batubara. Perinciannya, sekitar 19,28 juta ton dikerjakan oleh PT Mitratama Perkasa dan 58,04 juta ton dikerjakan oleh PT Nusa Tambang Pratama.

Supaya bisnis berjalan mulus, Benakat Integra menyediakan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 15 juta–US$ 20 juta. Hingga akhir tahun nanti mereka berharap membukukan laba bersih sebesar US$ 42 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×