kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berau Coal siapkan strategi antisipasi tren penurunan ekspor batubara ke India


Kamis, 02 Juli 2020 / 18:20 WIB
Berau Coal siapkan strategi antisipasi tren penurunan ekspor batubara ke India
ILUSTRASI. Tambang batubara


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor batubara Indonesia menuju India mengalami tren penurunan sepanjang tahun 2020. Kondisi ini mendapat perhatian dari salah satu produsen dan eksportir batubara, PT Berau Coal.

Head of Marketing Research & Coal Development Division Berau Coal Rori Surya Perdana mengatakan, tahun 2019 lalu Berau Coal mampu membukukan penjualan batubara sebanyak 33 juta ton. Dari jumlah tersebut, 6,9 juta ton di antaranya ditujukan ke India.

Negara tersebut menjadi pangsa pasar terbesar kedua Berau Coal setelah China. Tahun lalu, Berau Coal mengekspor 16,9 juta ton batubara ke Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Ekspor batubara ke India turun akibat pandemi Covid-19 dan kebijakan privatisasi

Rori menilai, pasar batubara di tahun ini jelas berbeda. Pandemi virus corona membuat permintaan batubara dari berbagai negara mengalami penurunan, tidak terkecuali dari India. Kondisi ini tentu bisa menekan kinerja Berau Coal sepanjang tahun 2020.

“Tanpa adanya Covid-19, penjualan batubara juga tidak mudah karena ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi pasar,” ujar dia dalam webinar, Kamis (2/7).

Selain efek pandemi, pemerintah India juga sedang gencar mengurangi ketergantungan terhadap impor batubara dan memilih untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut secara mandiri. Kebijakan privatisasi tambang batubara pun ditempuh guna mencapai tujuan tersebut.

Di samping itu, pemerintah India juga giat membangun berbagai infrastruktur penunjang produksi batubara, termasuk sarana transportasi pengangkutan hasil tambang agar industri batubara di sana semakin maju.

Sebagai produsen sekaligus eksportir, Berau Coal berupaya melakukan efisiensi internal secara intens untuk mengurangi dampak berkurangnya ekspor batubara ke India.

Berau Coal juga berusaha meningkatkan kualitas pengangkutan batubara yang diberikan kepada pelanggan di luar negeri. Hal ini dilakukan supaya perusahaan tersebut bisa memperoleh harga penjualan yang kompetitif di pasar ekspor serta mengurangi biaya yang tidak perlu.

Baca Juga: Ekspor batubara ke India turun, begini langkah antisipasi Kementerian ESDM

“Dalam pengangkutan batubara bisa saja ditemui kendala yang menimbulkan biaya tak terduga yang kurang penting. Ini yang kami hindari,” ungkap Rori.

Diversifikasi pasar ekspor juga ditempuh oleh Berau Coal. Rori menyatakan, strategi tersebut memang sudah semestinya dilakukan pihaknya terlepas adanya penurunan permintaan batubara dari India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×