kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis desain interior tumbuh 50% di 2017


Senin, 09 Oktober 2017 / 10:33 WIB
Bisnis desain interior tumbuh 50% di 2017


Reporter: Andy Dwijayanto, Dian Sari Pertiwi, Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat ekonomi masyarakat yang naik membuat permintaan jasa desain interior juga berkembang. Kenaikan permintaan itu juga didorong oleh perkembangan tren properti yang makin sempit, sehingga perlu pemanfaatan ruang yang lebih baik.

Oleh karena itulah menurut Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia Lea Aviliani Aziz, pertumbuhan bisnis desain interior di Indonesia sepanjang tahun ini bakal menjanjikan. Ia memproyeksikan pertumbuhan bisnis industri ini bisa tembus hingga 50% dari tahun lalu.

"Pertumbuhan pengguna jasa interior memang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu," katanya kepada KONTAN, Kamis (6/10). Menurut Lea, desainer interior lokal juga sudah mulai go international. "Saat ini sudah ada sekitar 5% desainer interior Indonesia yang mendesain di luar negeri," jelasnya.

Tanpa merinci nilai bisnis dari bidang bisnis ini, menurut Lea, tren pertumbuhan industri desain interior sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Jika biasanya pengerjaan desain rumah hanya mengandalkan jasa arsitek dan kontraktor saja, namun dalam beberapa tahun terakhir juga melibatkan ahli desain interior.

Tidak hanya konsumen perseorangan, menurut Lea, kebutuhan jasa desain interior juga banyak datang dari perusahaan dan pemerintahan. Sebab dengan desain interior yang bagus, selain menunjang fungsi, juga tidak meninggalkan estetika. Tidak hanya hotel dan perkantoran, sarana bisnis dan pusat perbelanjaan, kondominium maupun apartemen juga tak luput.

Jika sebelumnya desain minimalis mendominasi desain interior, menurut Lea, trennya berubah. Dia bilang gaya eklektik masih banyak digemari. Ini adalah gaya campuran dari berbagai gaya seperti klasik, vintage serta modern.

Nilai lebih dari gaya eklektik adalah bisa memodifikasi barang atau produk lawas dengan yang anyar atau modern. Ia melanjutkan, gaya tersebut sudah muncul beberapa tahun belakangan ini. "Sudah mucul sejak dua tahun yang lalu," tukasnya.

Salah satu pelaku jasa desain interior yang naik daun adalah Putu Dcor. "Tren desain interior rumah memang sedang tumbuh beberapa tahun belakangan, yang paling terasa di awal tahun ini permintaannya naik drastis," kata Aneth Parintosa pemilik Putu Dcor, belum lama ini

Aneth mengaku, biasanya per bulan hanya ada sekitar lima permintaan desain yang masuk. Tapi, semenjak awal tahun ini permintaan layanan jasa mendesain rumah mengalami kenaikan rata-rata 10 sampai 15 order per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×