kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Trakindo tarangkat geliat sektor tambang


Senin, 23 Oktober 2017 / 15:10 WIB
Bisnis Trakindo tarangkat geliat sektor tambang


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan permintaan alat berat tahun ini membawa berkah bagi distributor alat berat di Indonesia. Salah satunya seperti PT Trakindo Utama.

Heru Susanto, Chief Supply Chain Officer PT Trakindo Utama menjelaskan, permintaan alat berat Trakindo hingga kuartal III-2017 semakin meningkat. Terutama di industri pertambangan dan konstruksi.

“Terlebih dengan adanya peningkatan harga komoditas khususnya batubara dan proyek-proyek infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah,” kata Heru kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).

Dari data industri yang dihimpun Trakindo menunjukkan, total penjualan alat berat pada kuartal II-2017 meningkat. Apalagi permintaan pasar alat berat nasional tahun 2017 diprediksi mencapai angka 10.000 sampai dengan 11.000 unit. “PT Trakindo Utama memiliki pangsa pasar sekitar 20% dari situ,” kata Heru.

Selain sektor tambang dan konstruksi, Trakindo juga melihat tren peningkatan permintaan alat berat di sektor lainnya, terutama yang terkait dengan infrastruktur.

Secara umum, excavator merupakan jenis alat berat yang paling banyak digunakan di seluruh industri. Namun demikian, distributor alat berat merek Caterpillar ini optimistis bahwa jenis alat-alat berat lainnya seperti motor grader, dozer, off highway truck, articulated truck juga berpotensi untuk tumbuh.

Belum lama ini Trakindo baru saja meluncurkan motor grader Caterpillar seri M terbaru, yaitu motor grader Cat 14M3 dan Cat 18M3. Dalam waktu dekat, Trakindo juga akan meluncurkan generasi dozer terbaru, Cat D9T.

Asal tahu, tahun lalu Trakindo berencana memindahkan pusat logistiknya dari Singapura ke Indonesia secara bertahap. Hal ini sebagai upaya mendukung proyek pemerintah khususnya untuk memperbanyak Pusat Logistik Berikat (PLB) termasuk yang ada di Balikpapan.

Nantinya, Trakindo akan memanfaatkan fasilitas PLB milik anak usaha PT Cipta Krida Bahari (CKB) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan adanya fasilitas PLB, Trakindo mengklaim dapat melakukan efisiensi yang cukup signifikan, terutama dalam hal biaya sewa dan penumpukan serta waktu pengiriman ke lokasi pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×