Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap melelang blok terminasi yang tidak diminati oleh PT Pertamina (Persero). Blok migas tersebut adalah Blok Attaka yang juga terunitisasi dengan Blok East Kalimantan.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, Blok Attaka akan dilelang pada tahun 2018. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan dokumen lelang. "Attaka mungkin awal Januari ya," ujar Ego, Jumat (9/12).
Selain menyiapkan dokumen lelang, pemerintah juga menyiapkan syarat khusus untuk peserta lelang Blok Attaka. Diantaranya punya kemampuan finansial dan teknologi yang mumpuni.
"Secara logikanya saja, harus punya kemampuan finansial yang kuat, harus punya teknnologi," jelas Ego.
Pemerintah memang berharap pemenang lelang Blok Attaka bisa menaikan produksi blok tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga produksi migas Indonesia tidak turun.
"Kami enggak melihat si A, si B, si C, pokoknya yang betul-betul akan mengelola itu betul-betul bukan janji kosong, betul-betul bisa menaikin produksi. Kalau ditanyakan Attaka, posisi kami pemerintah, kami ingin yang mengelola selanjutnya adalah jangan sampai itu turun," kata Ego.
Selain Blok Attaka, ada Blok East Kalimantan juga yang akan dilelang oleh pemerintah. Lelang kedua blok tersebut dilakukan setelah Pertamina menilai kedua proyek migas tersebut sudah tidak ekonomis untuk dikembangkan.
Pertamina hanya akan melanjutkan pengelolaan enam blok yang terminasi 2018. Keenam blok tersebut yaitu Blok Sanga-Sanga, Blok Tuban, Blok B/NSO, Blok South East Sumatera (SES), Blok Tengah, dan Blok Ogan Komering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
