Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Keputusan lokasi penyelenggaraan MotoGP sudah diputuskan pemerintah oleh Kementerian Olahraga akan membangun sirkuit baru, salah satu kandidatnya di Palembang, Sumatera Selatan.
Tapi, pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul masih berharap bisa menjadi lokasi diselenggarakannya perhelatan itu mulai 2017.
Masalahnya, tenggat waktu bagi Sirkuit Internasional Sentul untuk menggelar MotoGP 2017 semakin mepet. Situasi ini semakin menambah keruwetan mimpi Indonesia punya jadwal rutin balapan sepeda motor kelas atas itu.
Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah menyebut Sentul tidak bisa menyelenggarakan MotoGP jika menggunakan anggaran negara. Lantas pihak Sentul menyanggupi bila harus bergandengan tangan dengan investor swasta. Kendati begitu hingga sekarang tetap belum ada keputusan, malah ada alternatif dari pemerintah membangun sirkuit baru.
Menurut Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul, Senin (14/3/2016), MotoGP tahun depan tidak bisa digelar selain di Sirkuit Sentul. Pembangunan sirkuit baru tentu makan waktu, belum lagi harus koordinasi dengan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP dan FIM sebagai federasi balap internasional.
Sejak mengajukan diri ke pemerintah ingin menyelenggarakan MotoGP, Sentul sudah menyiapkan kerangka waktu persiapan termasuk di antaranya renovasi sirkuit sesuai standar MotoGP dibantu Hermann Tilke yang juga ikut merancang Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sentul menanti keputusan pemerintah, sebab akhir Maret ini jadwal terakhir Sentul diperbaiki agar bisa mengejar selesai pada 2017.
“Hanya bisa bulan ini, karena kalau April jadwalnya fifty-fifty. Kami kan sudah bikin timeframe, kalau kita start Maret masih bisa. Kalau akhir April, konstruksinya berarti harus dikerjakan ekstra. Ini kan ada hubungannya dengan jadwal dari Dorna,” kata Irawan.
Renovasi Sirkuit diperkirakan menghabiskan Rp 150 miliar. Irawan mengatakan dana segitu didapat dari pendekatan ke berbagai pihak. (Penulis: Febri Ardani Saragih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News