kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog gelontorkan 1.000 ton bawang di Kramatjati


Kamis, 26 Mei 2016 / 17:18 WIB
Bulog gelontorkan 1.000 ton bawang di Kramatjati


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Untuk menstabilkan harga bawang merah yang terus melambung dalam beberapa pekan terakhir, Perum Bulog menggelontorkan 1.000 ton bawang merah ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta.

Pasca Bulog melepas 1.000 ton bawang merah, harga bawang merah di Pasar Induk Kramatjati per Kamis (26/5) turun sebesar Rp 2.000 per kilogram (kg). Pada Rabu (25/5) harganya bertengger di Rp 27.000 per kg, saat ini harga bawang merah sudah turun jadi Rp 25.000 per kg.

Direktur komersial Perum Bulog Fadzri Sentosa berharap harga bawang merah bergerak turun menjelang puasa berkat OP bawang merah BUMN Pangan ini. Ia mengatakan, harga bawang merah sempat menembus Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per kg. Harga tersebut termasuk terlalu tinggi bagi masyarakat.

"Untuk itu pemerintah telah memerintahkan Bulog untuk melakukan intervensi pasar agar harga kembali stabil di kisaran Rp 25.000 per kg," ujar Fadzri dalam keterangan tertulis yang diperoleh KONTAN, Kamis (26/5).

Ia menjelaskan, selama sepekan ini, Bulog telah melakukan operasi pasar bawang merah di beberapa wilayah di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sejumlah pasar induk lainya. Bulog juga telah menggelorkan lebih dari 1.000 ton bawang merah ke pasar melalui penjualan eceran maupun grosir.

Dalam melakukan OP, Bulog bekerjasama dengan pengelola pasar induk tanah tinggi Jakarta (Paskomnas) dan asosiasi bawang merah untuk menambah pasokan ke pasar dengan mekanisme perdagangan yang ada.

Dalam OP bawang ini supaya efektif Bulog memperhatikan selera pasar. Misalnya untuk DKI, Jateng, dan Sumatera, OP mempergunakan jenis bima curut dari brebes. Jatim, NTT, Kalimantan suka dengan jenis bawang merah bima dari NTB.

Dengan OP yg dilaksanakan dalam lima hari terakhir ini harga bawang merah klas medium di pasar induk telah turun dari sebelumnya Rp 27.000 per kg menjadi Rp 24.000 per kg bahkan Rp 23.000 per kg. Untuk selanjutnya agar harga tetap stabil pada tingkat harga yg wajar Bulog terus menggelontorkan ke pasar 20 hingga 30 ton per hari dengan harga Rp 21.000 - Rp 23.000 per kg.

Dengan turunnya harga grosir, diharapkan harga di konsumen juga akan tertarik turun. Namun demikian, penurunan harga harus terkendali agar tidak drastis yang bisa merugikan pelaku pasar dan petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×