kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan salurkan 23.000 ton bawang merah


Senin, 16 Mei 2016 / 16:06 WIB
Pemerintah akan salurkan 23.000 ton bawang merah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menegaskan, pemerintah akan menyediakan 23.000 ton bawang merah untuk menghadapi puasa dan Lebaran tahun ini. Dengan stok sebanyak itu, Kemtan optimis dapat menurunkan harga bawang merah yang saat ini masih tinggi dengan rata-rata Rp 42.000 per kg, terutama di wilayah Jakarta.

Direktur Jenderal Hortikultura Kemtan Spudnik Sudjono Kamino mengatakan, bawang sebanyak itu akan dikirim ke pasar oleh Perum Bulog. Spudnik yakin dengan stok sebanyak itu, maka Perum Bulog dapat menjaga pasokan bawang di pasaran tetap ada dan diharapkan bisa menstabilkan harga di kisaran Rp 24.150 per kilogram (kg).

"Sebenarnya dengan hanya 12.600 ton saja, stok bawang sudah cukup sampai lebaran," ujar Spudnik di gudang Bulog, Senin (16/5).

Untuk saat ini, Spudnik bilang, Bulog menyalurkan 20 truk bawang merah setiap harinya ke Pasar Induk Kramatjati Jakarta, 10 truk ke Pasar iNduk Tanah Tinggi Banteng dan 10 truk lainnya akan dikirim dan Pasar Caringan Bandung.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog telah siap menyalurkan bawang ke sejumlah pasar induk jelang Lebaran tahun ini. Untuk keperluan infrastruktur, Bulog masih bisa mengandalkan gudang yang sudah ada dan meminjam gudang tambahan bila kekurangan tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×