kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cabut subsidi bea balik nama, harga Mitsubishi Xpander naik


Selasa, 08 Mei 2018 / 17:43 WIB
Cabut subsidi bea balik nama, harga Mitsubishi Xpander naik
ILUSTRASI. Peresmian dealer mobil Mitsubishi


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Krama Sales menaikan harga jual Xpander mulai Mei. Hal ini karena subsidi Bea Balik Nama (BBN) yang diberikan bagi konsumen dicabut.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI menjelaskan awal tahun sebenarnya ada kenaikan harga BBN sebanyak Rp 5 juta. Namun pihak MMKSI memberikan subsidi Rp 3 juta bagi konsumen. "Kami awalnya memberikan subsidi karena konsumen sudah inden Xpander cukup lama. Karena sekarang sudah tersosialisasi jadi kami cabut subsidi," kata Imam, Selasa (8/5).

Meski harga nilai tukar rupiah melemah, Imam mengaku belum ada kenaikan harga jual lagi. Menurutnya selain mata uang masih banyak variabel lain yang diperhatikan untuk bisa mengubah harga.

Imam mempridiksi penjualan bulan Mei akan naik. Hal ini imbas dari SPK pada pameran IIMS 2018, yang penjualannya baru terealiasi saat ini. "Apalagi sekarang menjelang Lebaran biasanya penjualan naik," katanya.

Dari data Gaikindo, penjualan pabrikan ke diler (wholesales) Januari sampai Maret tercatat Xpander meraup 21.972 unit. Adapun pasar low MPV penjualan Januari sampai Maret mencapai 70.334 unit atau turun dari periode sama tahun lalu sebanyak 71.986 unit.

Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan awal tahun ini TAM sudah menaikan harga karena penyesuaian BBN. Menurutnya harga kompetitor tidak jadi patokan TAM untuk menyesuaikan harga. "Umumnya yang terkait cost kendaraaan saja, seperti nilai tukar, harga hasil bumi, harga minyak dan lainnya," kata Soerjo sapaannya kepada KONTAN, Selasa (8/5).

Pada Maret 2018, MPV Toyota membukukan total wholesales 19.511 unit. Avanza masih menjadi kontributor terbesar Toyota dengan wholesales sebanyak 7.097 unit pada bulan lalu.

Toyota berupaya untuk menyeimbangkan antara suplai dan permintaan. Permintaan terhadap Avanza ternyata tetap meningkat sehingga di bulan Maret suplainya kembali ke level 7.000 unit.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×