kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO Microsoft Ingin Kembangkan Kecerdasan Artifisial di Indonesia


Rabu, 01 Mei 2024 / 03:45 WIB
CEO Microsoft Ingin Kembangkan Kecerdasan Artifisial di Indonesia
ILUSTRASI. CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Microsoft Satya Nadella ingin berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem teknologi. Salah satu yang dibidik adalah kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, antara lain melalui pembangunan pusat riset dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait  kunjungan CEO Microsoft ke Istana Negara di Jakarta, pada Selasa (30/4/2024).

“Tadi (CEO Microsoft Satya Nadella) sudah bicara dengan Pak Presiden (Joko Widodo) mengenai pengembangan sumber daya manusia dan membangun pusat riset bersama dengan Pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Mengutip Infopublik.id, Budi Arie mengatakan, kerja sama pengembangan sumberdaya manusia akan difokuskan pada peningkatan jumlah dan kompetensi talenta digital nasional, khususnya di bidang teknologi AI. 

Dalam hal tu pemerintah meminta Microsoft untuk membangun pusat riset dan pengembangan yang lokasinya bisa di Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur atau Bali.

“Microsoft kan punya Asia-Pacific Research and Development Center, Presiden meminta agar salah satunya dibangun di Indonesia. Tempatnya terserah, ada beberapa daerah termasuk di IKN (Ibu Kota Nusantara), di Bali, tawarannya itu,” tuturnya. 

Baca Juga: Microsoft Investasi US$ 1,7 Miliar di Indonesia, Begini Penjelasan Pemerintah

Selain pengembangan talenta digital nasional dan pembangunan pusat riset, kerja sama dengan Microsoft juga diharapkan berkaitan dengan pengembangan kota cerdas atau Smart City di IKN.

“Karena human capital penting jadi lebih kepada pengembangan sumberdaya manusia. Dan ini penting juga buat Indonesia dalam rangka menuju digital transformation, termasuk membantu pemerintah Indonesia dalam pengembangan Smart City di IKN,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, Nadella telah menyampaikan tujuan untuk mengembangkan bisnis bidang teknologi di Indonesia kepada Joko Widodo. 

“Pak Satya Nadella sudah bertemu dengan Presiden ingin menyampaikan komitmen terhadap pengembangan bisnis Microsoft dan investasi teknologi di Indonesia yang nanti akan diumumkan di JCC (Jakarta Convetion Center),” tandas Dharma.

Baca Juga: Raksasa Teknologi Alphabet dan Microsoft Mulai Petik Hasil Investasi pada AI

Nadella dijadwalkan akan menghadiri Microsoft Build AI Day di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dihadiri Menkominfo Budi Arie dan Menteri Kabinet Indonesia Maju itu akan membahas pengembangan bisnis Microsoft di Indonesia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×