kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.314   12,00   0,07%
  • IDX 7.184   43,73   0,61%
  • KOMPAS100 1.030   4,34   0,42%
  • LQ45 783   3,07   0,39%
  • ISSI 236   2,08   0,89%
  • IDX30 404   1,62   0,40%
  • IDXHIDIV20 465   2,38   0,51%
  • IDX80 116   0,60   0,52%
  • IDXV30 118   1,42   1,21%
  • IDXQ30 129   0,38   0,30%

China pun berebut di tender ruas dua tol


Rabu, 21 September 2016 / 23:35 WIB
China pun berebut di tender ruas dua tol


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah menggelar tender dua ruas tol baru yakni Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 170,3 kilometer (km) dan Semarang-Demak 24 km.

Adapun pengembangan ruasa Probolinggo-Banguwangi diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp 20 triliun dan Semarang-Demak Rp 4 triliun.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini proses tender kedua ruas tersebut sedang dalam tahap prakualifikasi. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang lulus tahap ini akan diumumkan pada akhir September 2016.

Ia mengungkapkan banyak investor yang tertarik menggarap dua ruas tol tersebut. Hanya saja dia tidak merinci siapa saja yang telah memasukkan dokumen prakulifikasi.

"Banyak yang masukin dokumen, ada swasta, BUMN dan juga perusahaan asing dari China," katanya pada KONTAN baru-baru ini.

Adapun perusahaan BUMN yang kepincut berinvestasi di dua ruas tol tersebut yakni PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Keduanya mengaku telah ikut bertarung dalam proses prakualifikasi ruas Probolinggo-Banyuwangi dan Semarang-Demak.

Dwimawan Heru, Avp Communication Corporate Jasa Marga mengatakan pihaknya ikut dalam lelang kedua ruas tersebut dengan lewat konsorsium.

Namun, ia tidak bersedia mengungkapkan partner yang diajak bergabung membidik proyek tol itu. "Belum bisa kita sampaikan anggotanya pada tahap ini," ungkapnya.

Saat ini, emiten berkode JSMR ini telah menguasai jalan tol sepanjang 751,6 km yang terdiri dari 17 ruas. Jasamarga juga telah dinyatakan lulus prakualifikasi untuk tender ruas Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 40 km dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) 84 km.

Sementara Waskita melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road telah dinyatakan lulus prakualifikasi untuk dua ruas tol yang tengah ditenderkan BPJT saat ini yakni Cisumdawu, Serang-Panimbang sepanjang 60 km dan Krian Legundi Bunder Sepanjang 30 km.

Waskita maju dalam tender Cisumdau lewat lewat konsorsium dengan anggota Citra Marga, Nusaphala Persada, PTPP, Brantas Abipraya dan Jasa Sarana. Sedangkan di ruas Serang-Panimbang maju dengan menggandeng PT Wijaya Karya.

Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita mengatakan pihaknya masih akan terus mengeker ruas-ruas tol baru. Saat ini perusahaan konstruksi BUMN ini telah menguasai sekitar 750 km jalan tol. Perusahaan memasang target bisa menggengam lebih dari 1.000 km jalan tol hingga akhir tahun ini.

Kendati ikut bertarung dalam perebutan ruas Probolinggo-Banyuwangi dan Semarang-Demak, Choliq belum bersedia menyampaikan partner yang diajak berkongsi untuk memenangkan kedua ruas tersebut. "Selain dua ruas itu kita juga bidik ruas lain tapi tidak bisa disebutkan," ujar Choliq.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×