kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Como Hotels and Resorts mulai bidik turis lokal


Kamis, 18 Januari 2018 / 22:46 WIB
Como Hotels and Resorts mulai bidik turis lokal
ILUSTRASI. Chris Orlikowski, Group Director PR & Communications of Como Hotels and Resorts


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Como Hotels and Resorts tahun ini mulai menggarap pengunjung domestik, pasalnya selama ini properti di Indonesia lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan asing. Per tahun ini, wisatawan domestik juga menjadi salah satu target market perusahaan.

Bersamaan dengan dibukanya properti terbaru di Canggu, Bali, perusahaan berharap kunjungan wisatawan domestik meningkat. Sebab, merujuk data kunjungan miliknya, saat ini hampir semua pengunjung merupakan wisatawan asing.

Lucia Dhenok, Regional Director of Marketing Communications Bali menyampaikan bahwa sebagian pengunjung didominasi wisatawan asal Amerika, Australia, UK, Jerman dan Prancis. Sedangkan wisatawan asing asal Asia juga meningkat seperti Hongkong dan Singapura.

"Domestik kami baru mau fokus tahun ini, saat ini 90% okupansi dari international traveler sedangkan 10% domestik," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (18/1)

Dirinya mengatakan bahwa Como Group paling banyak memiliki properti di Bali, Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata di Indonesia masih cukup baik, apalagi tingkat okupansi dua hotel dan resort miliknya di Ubud menunjukkan tren yang bagus.

"Como Uma Ubud itu bagus banget 80-90% okupansinya all seasons. Di Como Shambala Estate itu stabil sekitar 60-70% tetapi kalau high season itu akan penuh," lanjutnya.

Yang jelas, dirinya berharap performa Como Uma Canggu yang baru akan dioperasikan bulan depan akan sebaik dua properti lainnya. Salah satunya dengan menyasar market domestik, sembari juga gencar menarik wisatawan asing.

"Tahun ini, kaerna mau opening Como Uma Canggu kami mau nembak market domestik, jadi semoga saja responnya baik. Jujur saja di Indonesia sendiri kami belum terlalu terkenal, tetapi di luar negeri brandnya cukup kuat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×