Honda Accord di Indonesia akan segera di-recall

Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA.  Penarikan kembali atawa recall mobil Honda Accord secara global berimbas sampai ke Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek mobil Honda di Indonesia mengkonfirmasi akan ada penarikan sedan ini.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, pemberitahuan dari Honda Motor menyatakan ada impact ke seluruh dunia, berarti Indonesia juga termasuk. "Lebih detilnya akan kami umumkan setelah mendapatkan informasi yg lebih lengkap," kata Jonfis saat dihubungi KONTAN, Kamis (20/7).

Sebelumnya, Produsen otomotif asal Jepang, Honda, mengumumkan akan menarik hampir 1,2 juta mobil Accord yang diproduksi antara tahun 2013 dan 2016. Honda akan mulai memberitahukan pemilik Accord yang terkena recall baterai pada akhir bulan ini. Penarikan ini dilakukan setelah Honda menerima banyak laporan tentang sensor baterai mobil yang menyebabkan kebakaran pada mesin.

Dari data HPM, New Honda Accord terjual sebanyak 240 unit pada bulan Januari hingga Juni 2017 dengan market share 11% di kelas medium sedan. Asal tahu, PT Honda Prospect Motor (HPM) April lalu pernah mengumumkan kampanye penggantian komponen airbag inflator yang mengembang secara berlebih (over deployment) pada beberapa model di Indonesia. HPM menjalankan kampanye ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor Co., Ltd. 

Adapun model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi:

·         12.006 unit Honda Accord produksi tahun 2003-2012

·         9.267 unit Honda City produksi tahun 2009-2012

·         4.829 unit Honda Civic produksi tahun 2009-2011

·         44.650 unit Honda CR-V produksi tahun 2009-2012

·         62.691 unit Honda Jazz produksi tahun 2009-2012

·         38.590 unit Honda Freed produksi tahun 2009-2012

·         841 unit Honda Odyssey produksi tahun 2004-2008

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News