kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Honda Menaikkan Harga Jual Sepeda Motor Impor


Rabu, 11 September 2013 / 07:15 WIB
Honda Menaikkan Harga Jual Sepeda Motor Impor
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di atm kantor cabang Bank BTN Jakarta, Jumat (22/4/2022). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Produsen sepeda motor mulai menghitung dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap harga jual kendaraan. Bahkan, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah menaikkan harga sepeda motor yang komponennya masih impor.

Thomas Wijaya, General Manager Divisi Penjualan PT AHM bilang, Honda telah menaikkan harga Honda PCX 150 sebesar Rp 2 juta jadi Rp 36,8 juta per unit. Pasalnya, "Honda PCX ini sepenuhnya impor," ujarnya, Selasa (10/9).

Honda juga menaikkan harga jual Honda Scoopy FI lantaran sekitar 5% hingga 10% komponennya juga merupakan barang impor. Thomas bilang, saat ini, sepeda motor Scoopy FI dibanderol seharga Rp 14,25 juta per unit, naik Rp 150.000 dari harga sebelumnya.

Rencananya, AHM juga bakal menaikkan harga jual motor impor lainnya, seperti CBR 150R dan CBR 250R. Tapi, "Kami harus melihat dalam satu sampai dua bulan ke depan," katanya.

Berbeda dengan AHM, PT Suzuki Indomobil Sales hingga saat ini belum menaikkan harga produknya. Yohan Yahya, Marketing and Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales menilai, pelemahan rupiah belum terlalu berpengaruh pada penjualannya. "Kami belum menaikkan harga jual. Kami masih akan melihat satu hingga dua bulan ke depan, kalau memang rupiah terus melemah, ya harga jual bisa berubah," kata Yohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×