Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk melalui anak perusaahaan bernama PT Humpuss Transportasi Kimia, sedang mengikuti tender pengangkutan liquefied natural gas (LNG) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Ini adalah tender yang digelar oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk menyuplai gas ke smelter milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Layaknya proses tender, nilai kontrak tender tergantung pada penggelar tender. Dalam hal ini adalah Perusahaan Gas Negara alias PGN adalah penentunya.
"Taksiran saya berkisar US$ 300 juta atau Rp 4,2 triliun," kata Presiden Direktur PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Theo Lekatompessy kepada KONTAN, Senin (15/2).
Sementara mengenai kapal, PGN meminta peserta tender menyediakan kapal berdaya angkut 12.000-14.000 coal bed methane (CBM) LNG. Nah, Humpuss Transportasi mengaku siap menyediakan kapal berdaya angkut 14.000 CBM LNG.
Kapal tersebut masih dalam tahap pembuatan di China dengan nilai investasi US$ 40 juta. Target pembuatan kapal selesai pada akhir tahun ini.
Namun perlu diketahui, Humpuss Transportasi harus bersaing dengan 12 peserta tender. Jika berjalan sesuai jadwal, PGN akan mengumumkan pemenang tender pada akhir Februari 2016. Kontrak akan dimulai pada akhir tahun 2017 atau awal 2018 untuk kurun waktu 20 tahun.
Kalau Humpuss Transportasi memenang tender, ini akan menjadi kontrak anyar perdana pada awal tahun 2016. "Proyek ini akan menambah pendapatan perseroan sekitar US$ 14 juta - US$ 15 juta per tahunnya atau naik 25% dari realisasi penjualan tahun lalu," ujar Theo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
