Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Industri manufaktur triwulan III diprediksi naik 7% dibandingkan waktu yang sama tahun 2011. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian, Dedi Mulyadi di Jakarta, Kamis (1/8).
Dedi optimistis, sampai akhir tahun target pertumbuhan industri sebesar 7,05% bisa tercapai. Ia menjelaskan, pertumbuhan industri manufaktur triwulan II-2012 sebesar 2,55% akan naik peningkatan signifikan pada triwulan III-2012.
Sebab, pada triwulan III terjadi kenaikan permintaan barang manufaktur baik di dalam negeri maupun untuk ekspor. "Triwulan III-2012 akan naik 7% dan triwulan IV hanya akan naik 3-4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Dedi optimistis.
Dedi bilang, barang yang mengalami kenaikan pesanan itu antara lain; kendaraan bermotor dan makanan minuman. Pada triwulan II-2012, kendaraan bermotor mencapai kenaikan 16,10% dibandingkan triwulan II-2011.
Sementara penurunan terjadi pada logam dasar sebesar 12,89%. Menurutnya, penurunan pada logam terjadi akibat kesulitan bahan baku. Ia memprediksi, kenaikan permintaan pada triwulan III-2012 meliputi industri alas kaki, kulit, percetakan, kertas, tekstil dan alat angkut.
Kenaikan permintaan atas produk tersebut sehubungan dengan adanya momen Lebaran yang mengakibatkan lonjakan produksi. Kenaikan permintaan ini merupakan penopang industri sepanjang tahun, sehingga target pertumbuhan industri sebesar 7,05% akan tercapai.
Dedi menambahkan, target pertumbuhan industri tahun 2011 mulanya adalah 6,5%. Namun, realisasi pertumbuhan industri malah mencapai 6,83%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News