kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang piala dunia, penjualan televisi diprediksi meningkat


Minggu, 10 Juni 2018 / 13:05 WIB
Jelang piala dunia, penjualan televisi diprediksi meningkat
ILUSTRASI. Penjualan elektronik televisi di Electronic City


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang piala dunia (World Cup) tahun ini dipercaya bakal memacu penjualan televisi di Indonesia. Oleh karena itu pelaku bisnis televisi berlomba-lomba untuk memanfaatkan momentum empat tahun sekali ini.

Tekno Wibowo, Sales and Marketing Director PT Hartono Istana Teknologi mengakui, peningkatan penjualan dapat terjadi, oleh karena itu produsen televisi dengan merek Polytron ini bakal gencar melakukan promosi. "Biasanya dengan modern store besar untuk menggarap event bersama," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/5).

Lebih lanjut, ia mengatakan, peningkatan terjadi bukan hanya karena momen tersebut melainkan ada perubahan tren konsumen dalam menikmati tayangan olahraga. "Dari yang semula televisi tabung pindah ke TV LED," ujar Tekno.

Untuk itu, di tahun ini Polytron bakal merilis produk televisi baru di segmen TV LED. Sebelumnya, Polytron telah meluncurkan seri PLD 24D123 dengan ukuran 24 inci.

Pasar televisi secara umum masih penuh dengan tantangan. Namun Tekno mengatakan strategi meluncurkan produk baru tak terelakkan. "Untuk itu kami kembangkan inovasi baru khususnya untuk TV layar besar misalnya ukuran 40 inci, 43 inci, 50 inci dan smart TV," urainya.

Persaingan di bisnis TV LED diakui Polytron semakin ketat, tapi Tekno optimistis perusahaannya dapat meraih peringkat dua untuk market share TV LED di Indonesia di tahun 2018. "Dengan harapan mendapat pangsa pasar minimal 20%," sebutnya.

Sementara itu, Ardy Sofyan, General Manager Product Strategy Group PT Sharp Electronics Indonesia memprediksi setelah Lebaran penjualan akan naik lebih baik. "Karena orang sudah fokus ke piala dunia," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/5).

Oleh karena itu, Sharp cukup getol melakukan promosi baik di pasar tradisional maupun hyper channel. "Aquos Big Goal nama programnya, saat ini sudah berjalan di toko-toko modern channel," sebut Ardy.

Adapun sampai September 2018 ini, menurut Ardy, ada sekitar lima model televisi baru yang bakal segera di-launching. Sharp diketahui memasang target penjualan tumbuh 10% menjadi 1 juta unit di tahun ini dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 900.000 unit.

Lain halnya dengan Samsung, brand elektronik asal Korea Selatan ini bakal memberikan potongan harga khusus bagi pembelian QLED TV miliknya jelang piala dunia berlangsung. Lee Kang Hyun, Vice President of PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan ada promo sekitar 5%-10% dan bonus produk audio untuk pembelian di periode yang ditentukan.

"Kami mengoptimalkan antusiasme menonton piala dunia dengan memberikan beberapa penawaran khusus untuk pembelian QLED TV kami," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/5). Terhitunh sejak April tahun ini ada tiga seri QLED TV yang diluncurkan yakni seri Q9, Q8 dan Q7.

Di 2018 ini perseroan cukup optimis pasar televisi dapat tumbuh 6%. Adapun Samsung mengklaim, saat ini menguasai pangsa pasar lebih dari 30% lewat produk andalan QLED TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×