Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terus bermitra dengan para pebisnis online. Salah satunya dengan Bukalapak. Ini terkait kerjasama dengan situs belanja tersebut di layanan JNE Trucking (JTR).
Menurut Eri Palgunagi, Vice President of Marketing JNE, kerjasama dengan Bukalapak itu ditujukan untuk bisa menaikkan volume pebisnis online di Bukalapak. Kalau transaksi melonjak, tentu pengiriman barang pun bakal terangkat, dan ini menjadi keuntungan bagi JNE.
Sambil jalan, pihaknya bakal memantau kinerja dari JRT tersebut. Apakah terjadi kenaikan pengiriman barang atau belum.
Kerjasama tersebut juga ingin mengetahui perkembangan teknologi pengiriman JNE yang sudah berjalan yakni My JNE yang bisa memantau pergerakan pengiriman barang sudah sampai mana. Nah, fasilitas ini juga terdapat di JTR. Untuk saat ini, JNE masih belum punya rencana mengembangkan teknologi pengiriman yang lain.
Hingga 2018 JNE memiliki 56 cabang dan 6.000 titik jaringan di seluruh Indonesia dengan jumlah armada ada 2.000 armada. Terkait tambahan armada, Eri belum bisa memberikan informasi.
Yang jelas, adanya kerjasama dengan marketplace seperi Bukalapak diharapkan bisa mendongrak tambahan pengiriman barang rata-rata 30% per tahun. Adapun saat ini dalam satu bulan JNE mengirim sebanyak 19 juta paket. Sayang, Eri tidak merinci pendapatan JNE.
Sebelumnya, JNE bermitra dengan KoinWorks di pembiayaan usaha bagi para UKM. "Program ini akan berjalan Maret 2018," katanya, Kamis (22/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
