kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Potensi ekonomi digital Indonesia besar


Selasa, 27 September 2016 / 16:58 WIB
Jokowi: Potensi ekonomi digital Indonesia besar


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Potensi ekonomi digital Indonesia masih besar untuk dikembangkan. Dalam rapat kabinet terbatas membahas ekonomi digital di Kantor Presiden, Joko Widodo, Presiden RI menyatakan, dengan jumlah penduduk sebesar 250 juta dan 94,3 juta di antaranya adalah pengguna internet, membuat pangsa pasar ekonomi digital cukup besar. 

Ketika menghadiri KTT G20 di China, Joko Widodo bercerita, negara-negara besar mulai menggaungkan revolusi industri baru dengan basis pada ekonomi digital. Hampir semua negara berbicara mengenai ekonomi digital. "Kita tidak boleh tertinggal, kita juga harus mengambil peran dalam tren itu," tegasnya.

Pada 2014, jumlah penjualan melalui e-commerce di Indonesia mencapai US$ 2,6 miliar dengan penetrasi hanya 6% dari total penduduk. "Bandingkan dengan China, pengguna e-commerce telah mencapai 30% dan menyumbang PDB sebesar 20%," ujarnya.

Untuk itu Jokowi meminta percepatan implementasi kebijakan yang mendukung perkembangan industri ini di dalam negeri. Sebagai langkah awal, Indonesia harus membangun sistem keterkaitan logistik dunia dengan produk-produk yang ada di kampung-kampung atau desa di Indonesia.

"Pada saat yang sama kita juga harus melakukan langkah terobosan untuk memperkuat pelaku ekonomi digital kita, karena kita lihat potensi anak-anak muda kita yang siap untuk ke dunia ini," tuturnya.

(Agus Salim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×