Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sudah memiliki kapal angkut ternak yang bisa mempermudah pengangkutan ternak dari daerah yang satu ke daerah lainnya. Kapal angkut ternak ini bisa mengoptimalkan ketersediaan pasokan sapi.
"Selain dapat melancarkan distribusi angkutan ternak lokal, kapal angkut ternak ini pun menerapkan kaidah animal welfare," kata Ahmad Wiroi, Kepala Seksi Informasi Pemasaran Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen PKH, Kementerian Pertanian.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati sebagai salah satu pengguna kapal angkut ternak ini. Menurutnya, penyusutan bobot sapi dapat diminimalisir.
"Sapi yang dibawa dari NTT ke Jakarta sudah memenuhi standar animal welfare, dan susut bisa dikelola," ujar Marina kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3).
Satu kapal angkut ternak ini bisa mengangkut hingga 500 ekor sapi. Namun, Marina mengatakan PD Dharma Jaya biasanya hanya mengangkut 100-250 ekor sapi. Sisanya digunakan oleh swasta.
Menurut Marina, adanya kapal angkut ternak memiliki tujuan yang baik. Namun, dia berpendapat, pengembangan peternakan di sumber ternak harus dilakukan dan wajib. "Ini harus dilakukan oleh pemerintah bersama-sama BUMD dan swasta," tandas Marina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
