Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Marak aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan, justru mendatangkan peluang bagi PT Karir Pad Internasional. Perusahaan pembuat sistem jasa pencarian kerja itu, menargetkan bisa menggandeng 30 perusahaan mitra bisnis hingga akhir tahun nanti.
Manajemen Karir Pad menyebutkan, perbandingan antara jumlah pekerjaan yang tersedia dengan pencari kerja semakin tinggi. "Makin banyak orang yang mencari informasi tentang lowongan pekerjaan," ujar Country Manager PT Karir Pad Internasional Indra Prasta, saat berkunjung ke kantor redaksi KONTAN, Selasa (6/10).
Asal tahu saja, saat ini, Karir Pad mengklaim sudah mendekap 20 perusahaan sebagai mitra bisnis. Sebut saja Mandiri Tunas Finance, PT Dipa Pharmalab Intersains, kapalagi.com, The Body Shop dan PT Richeese Kuliner Indonesia.
Biaya jasa yang Karir Pad pungut kepada mitra bisnis adalah Rp 60 juta per tahun. Itu adalah tarif untuk biaya jasa standar. Jumlah mitra bisnis Karir Pad memang bisa dibilang masih sedikit. Maklum, perusahaan hasil patungan 10 investor tersebut, baru meluncur pada Januari 2015 melalui laman karirpad.com.
Meski begitu, Karir Pad yakin bisa balik modal investasi dalam dua tahun beroperasi. "Tahun depan, kami berencana ekspansi bisnis ke Singapura," kata Indra.
Sayangnya, Karir Pad tak membeberkan anggaran investasi. Yang pasti, mereka bilang semua sumber investasi perusahaan berasal dari kocek dalam negeri. Dengan alasan mempertahankan bendera lokal, perusahaan itu tak berencana mencari pendanaan dari investor asing.
Selain itu, Karir Pad menawarkan fasilitas perekrutan kerja lewat media sosial dan pencarian riwayat hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
