kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag gandeng Aprindo dan Hipmi bangun toko ritel modern di pesantren


Senin, 09 April 2018 / 16:08 WIB
Kemdag gandeng Aprindo dan Hipmi bangun toko ritel modern di pesantren
ILUSTRASI. Pondok Pesantren Sidogiri


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Dalam Negeri Enggartiasto Lukita menggelar rapat koordinasi dan mempertemukan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk bekerja sama membangun 10 toko ritel modern di lingkungan pondok pesantren di Jawa Timur.

"Barang-barangnya akan disuplai dengan harga jual yang sama dengan harga jual di pasar ritel modern itu, sehingga perolehannya akan sama," ungkap Menteri Enggartiasto usai rapat koordinasi di kantornya, Senin (9/2). Menurutnya, untuk tahap pertama ini mitra Transmart menjadi ritel modern yang membantu program ini.

Menteri Enggar melanjutkan, dengan pola ini, bakal timbul persaingan sehat dari sisi harga. Bahkan terdapat kesempatan saing yang lebih sehat lagi, karena ada batasan jam operasional bagi toko ritel modern, sedangkan yang di pesantren 24 jam.

Adapun kerja sama juga mencakup membangun toko baru untuk sejumlah lokasi tertentu dan memperbaiki warung yang sudah ada untuk memenuhi standar toko ritel modern.

Mufti Anam, Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah HIPMI Jawa Timur mengatakan, 10 toko ritel yang dijadikan pilot project ini sudah siap diisi. Bila proyek perdana ini sukses, HIPMI menargetkan bisa membuka 100 toko di Jawa Timur, kemudian bergerak ke skala nasional pada tahun 2019.

Kemudian tak hanya bekerja sama sebagia supplier dan penyedia sistem, pondok pesantren yang bekerja sama dengan ritel akan menerima pelatihan manajemen toko dari peritel modern.

"Untuk mensinergikan dengan mereka bukan hanya menyediakan produk tapi diajari teori bagaimana manajemen yang tepat, bagaimana bisa bersaing dengan ritel modern," jelas Mufti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×